Kota Jambi, Oerban.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Petrus Reinhard Golose menandatangani prasasti sekaligus meresmikan gedung baru BNN Provinsi Jambi, pada Kamis (3/8/2023) siang.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Provinsi Jambi Al Haris, Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Haryanto, Bupati Kerinci Adirozal, dan Rektor Universitas Jambi Prof. Sutrisno.
Dalam kesempatan itu, Kepala BNN RI, Petrus berpesan bahwa permasalah narkotika ini adalah permasalahan dunia dan bangsa Indonesia dan terkhusunya di Jambi yang mana permasalahan ini harus diatasi bersama-sama antar instansi lembaga saling bersinergitas untuk saling membantu menyelesaikan permasalahan ini.
“Masalah narkotika ini tidak memandang usia contohnya obat terlarang di antaranya sintentis kandiloid, metavitamin, heroin, dan sabu yang mana jenis narkotika di dunia ini ada 1.212 jenis dan yang masuk ke Indonesia ini ada 92 jenis yang terdeteksi jadi bisa kita lihat bahwa permasalahan ini akan menyebar di samping para aparat yang menekan penyebaran narkotika ini namun jenis baru narkotika terus berkembang jenisnya”. tutur kepala BNN RI Petrus.
Ia melanjutkan ada orang yang berpikir terbalik membuat rumusan kimia baru atau narkotika jenis baru yang tidak tercantum di dalam undang-undang yang mana korban adalah anak-anak, perempuan dan orang tua menggunakan itu jadi tidak menegenal umur sehingga harus kita lakukan bersama untuk menekan narkotika ini.
“Jambi tahun 2019 menjadi kartelensi nomer 4 tertinggi di Indonesia sekarang tahun 2023 sudah turun menjadi nomer 26 jadi luar biasa upaya Pemerintahan Kota Jambi dan Kapolda. Apresiasi kepada Gubernur menggunakan soft power yaitu pendekatan lunak yang tidak hanya menghukum orang tetapi bagaimana kita menyelamat generasi muda ini”, tegas Kepala BNN RI.
Sebagai Gubernur Jambi, Al Haris menyambut para tamu undangan dan kepala BNN RI dalam pembukaan yang diadakan di gedung baru BNN Provinsi Jambi. Ia menyatakan akan mendukung program BNN untuk mencegah anak muda dari narkotika dengan sosialisasi ke sekolah-sekolah di Jambi.
Editor: Ainun Afifah
