Solok Selatan, Oerban.com – Kementerian Pertanian melalui sejumlah unit kerja dibawahnya telah banyak mengeluarkan progam dan kebijakan yang bertujuan memaksimalkan potensi SDM Pertanian. Berbagai program tersebut dilakukan guna membuat ekosistem usaha yag kondusif bagi SDM Pertanian.
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang mengatakan pengembangan SDM Pertanian kini dituntut untuk melakukan lebih yaitu tidak hanya tanam dan panen, tetapi juga harus bisa mengemas dan menjalin kemitraan untuk menjual hasil atau menerapkan konsep agribisnis.
Kepala Badan PPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan senada dengan hal tersebut, “SDM Pertanian harus mengetahui proses pertanian dari huku sampai ke hilir. Dari mengolah lahan sampai packaging, bahkan penjualan. SDM Pertanian sudah seharusnya menggarap subsistem off farm, bukan lagi on farm” tambahnya.
Dalam rangka menjawab tantangan tersebut, salah satu P4S Binaan Bapeltan Jambi yaitu Pak Datuak yang diketuai oleh Attila Majidi Datuk Sibungsu yang berlokasi di Desa Lubuk Gadang saat ini terus berkomitmen dalam meningkatkan kompetensi SDM Pertanian yang handal. Hal tersebut direalisasikan melalui pelatihan pengenalan kopi dan Barista dan bekerjasama dengan PKBM S3. Pelatihan ini diharpakan dapat menjadi pioneer dalam rangka mengembangkan SDM pertanian dan mampu menjawab tantangan rendahnya regenerasi petani.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 24 orang peserta, dengan tujuan dapat memperkenalkan kopi kepada putra putri petani agar ikut andil memajukan usaha orang tuanya. Dalam pelatihan ini memberikan inovasi/ teknologi Proses Specitalty Arabica dan Fine Robusta. saat ini seroang Barista selain ahli dalam menyeduh kopi juga dituntut mampu memahami tentang seluk beluk kopi.
Pada gelombang ketiga kopi seorang penikmat kopi juga tertarik akan asal usul kopi, dimana kopi itu ditanam, siapa petaninya serta bagaimana proses olah kopi.
Dalam pelatihan ini ada 5 materi yang diajarkan yaitu sejarah kopi, beda Arabica dan Robusta, proses olah kopi, proses penyeduhan, dan kewirausahaan.
“Saatnya putra putri petani ikut berperan dalam meningkatakan skala usaha tani keluarga,” ungkap penyuluh Ade Permana.
Ternyata tanaman kopi memiliki potensi luar biasa, anak muda bisa merintis usaha hilir kopi baik sebagai ahli roasting dan Barista,” imbuh peserta.
Dengan adanya pelatihan yang dilaksanakan oleh P4S Pak Datuak ini diharapkan menjadi motivasi bagi petani milenial untuk tertarik dan berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Sehingga potensi SDM Pertanian Indonesia terus meningkat.