email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Tanggapi Kasus Diabetes yang Meningkat, Mahasiswa Unja Berhasil Ciptakan Inovasi Obat Anti Diabetes dari Daun Sungkai dan Kayu Manis

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Menurut data dari Institude for Health Metrics and Evaluation bahwa diabetes merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi ke 3 di Indonesia tahun 2019 yaitu sekitar 57,42 kematian per 100.000 penduduk.

Data International Diabetes Federation (IDF) mendapati bahwa jumlah penderita diabetes pada 2021 di Indonesia meningkat pesat dalam sepuluh tahun terakhir. Jumlah tersebut diperkirakan dapat mencapai 28,57 juta pada 2045 atau lebih besar 47% dibandingkan dengan jumlah 19,47 juta pada 2021.

Dari permasalahan tersebut, Ilham Choiri (FST) dan tim mencari solusi yang efektif untuk menangani kasus diabetes yang melonjak tinggi. Tim yang dibimbing oleh dosen prodi kimia UNJA Indra Lasmana Tarigan S.Pd. M.Sc memanfaatkan potensi tanaman lokal Jambi yaitu daun sungkai dan kayu manis menjadi sebuah inovasi produk herbal yang diberi nama SUSUNG.

Baca juga: Kehidupan di Era Digital: Bagaimana Kemajuan Teknologi Mengubah Persepsi Waktu dan Produktivitas

Berbagai literatur menyebutkan di dalam daun sungkai terdapat kandungan antioksidan seperti flavonoid (kandungan terbesar) yang dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan kemampuannya sebagai zat antioksidan, serta kayu manis yang dapat menghambat senyawa APAP induced nephrotoxicity yang berperan besar dalam kerusakan ginjal, di mana kerusakan ginjal merupakan salah satu penyakit turunan dari diabetes melitus.

Salah satu anggota tim, Ditha berharap, inovasi dari timnya ini dapat membantu menekan tingginya jumlah kasus diabetes. Produk Herbal SUSUNG baru saja launching dan disosialisasikan di desa kedemangan Kecamatan Jambi Luar Kota, Kota Jambi. Selain memperkenalkan produk tim yang beranggotakan Ilham Choiri (FST), Ade Lestari (FST), Ditha Faradillah Lubis (FEB), dan Putri Agustin (FST) juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penyakit diabetes melitus serta melakukan pemeriksaan KGD gratis pada masyarakat yang telah dilaksanakan di Desa Senaung, Kecamatan Jambi Luar Kota.

Baca juga  Rakernas FP BEM SI, Saatnya Perempuan Berperan untuk Perbaikan Peradaban

Melalui kegiatan tersebut didapati respon positif dari warga terhadap produk SUSUNG. “Penggunaan obat farmakologi terutama untuk penyakit diabetes sendiri memiliki efek samping jika dikonsumsi dalam jangka panjang, sehingga dengan adanya inovasi produk herbal seperti ini sangat diharapkan bisa menjadi alternatif pengobatan yang minim efek samping,” ujar sekretaris desa Senaung bapak Ramadhan S.Sos.

Di akhir kegiatan Ilham Choiri selaku ketua tim menjelaskan deskripsi dan manfaat dari inovasi produk herbal SUSUNG. Dengan antusias yang tinggi dari Masyarakat desa Senaung, banyakmasyarakat yang membeli produk herbal tersebut.

Saat ini produk herbal SUSUNG telah diluncurkan ke pasar dengan penempatan di beberapa apotek serta warung yang ada Kota Jambi dan Muaro Jambi. Bapak Indra selaku dosen pembimbing menyatakan harapan kedepanya agar produk SUSUNG benar-benar menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan bisa dipasarkan sampai pada skala nasional dan internasional.

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru