Sarolangun, Oerban.com – Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) menyinggung soal upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Jambi.
Hal tersebut disampaikannya saat memberi sambutan dalam acara wisuda ke-13 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Ulum Sarolangun, pada Kamis (2/11/2023).
Dalam kesempatan tersebut, HBA membandingkan pola pikir masyarakat Jambi dengan Medan di tahun 1987.
“Saya ingat waktu kuliah di Medan tahun 1987, orang Medan itu baru selesai menyekolahkan anaknya apabila sudah S1, pada tahun 1987 berpikirnya sudah seperti itu,” ungkap HBA.
“Sedangkan kita Jambi pada saat itu dianggap selesai menyekolahkan anak tamat SMA, kalau masuk perguruan tinggi itu sudah luar biasa sekali,” tambahnya.
Lebih lanjut, HBA juga mengisahkan soal gelar sarjana pertama yang dimiliki Jambi, yaitu pada tahun 1968. Sejarah tersebut, jelasnya, menandakan bahwa Jambi tertinggal dari titik start jika dibandingkan dengan Sumatera Barat dan Medan.
Mantan Gubernur periode 2010 – 2015 ini menyimpulkan, saat ini Jambi sangat membutuhkan percepatan peningkatan SDM. Salah satunya, jelas HBA, adalah dengan memasifkan lagi program beasiswa pendidikan S3 untuk para dosen.
“Jadi program yang dulu kita laksanakan, sekolah S3 dihidupkan lagi (dimasifkan), itu harapan kami sebagai orang tua,” tutur tokoh yang juga menjabat sebagai Ketua LAM Provinsi Jambi tersebut.
Adapun, usul dan ide HBA disambut baik oleh Rektor STAI Darul Ulum Sarolangun, Dr. Mawardi. Ia juga menyampaikan dukungan yang positif soal usul tersebut.
Dr. Mawardi mengaku bersyukur dengan kehadiran HBA yang banyak memberikan masukan.
“Beliau tadi banyak sekali menyampaikan arahan-arahan kepada daerah maupun provinsi, untuk meningkatkan beasiswa S3 kepada dosen demi meningkatkan SDM kita di perguruan tinggi,” ujarnya.
Adapun, acara wisuda STAI Darul Ulum Sarolangun ini dihadiri juga oleh Asisten 1, Arif Munandar mewakili Gubernur Provinsi Jambi, serta Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri.
Editor: Ainun Afifah