Sidera, Oerban.com – Penyuluh pertanian memiliki peranan penting dalam mengembangkan dan memajukan pertanian, terutama dalam mewujudkan pembangunan pertanian berwawasan agribisnis. Peran penting penyuluh dan petani bak mata uang yang tak bisa dipisahkan dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
Dijadwalkan akan hadir di Jambore Penyuluh Pertanian yang akan dilaksanakan 6 November di Palu, Sulawesi Tengah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) sangat penting untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor dan bahkan meningkatkan ekspor.
Dalam rangka mencapai produksi padi setara 35 juta ton beras, Mentan akan melakukan optimalisasi penyuluh pertanian lapangan. Untuk itu para penyuluh harus benar-benar dekat dan menjadi pendamping petani yang mampu mengantarkan dan mengawal kebijakan pemerintah dalam pembangunan pertanian sampai tingkat petani.
Baca juga: Hari Minggu, Mentan Amran Turun Tinjau Petani Anggur di Palu | OERBAN.COM
Pada kesempatan terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mendukung penuh Jambore Penyuluh Pertanian yang dilaksanakan dalam rangka membangkitkan semangat para penyuluh dalam melaksanakan tugas di lapangan.
“Penyuluh dan petani merupakan garda terdepan dalam pembangunan pertanian. Sebagai garda terdepan penyuluh dan petani harus memastikan, pangan tidak bersoal. Karena kita harus menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat,” ungkap Dedi.
Dedi menambahkan, sebagai garda terdepan dalam penyediaan pangan bagi 273 juta jiwa, itu bukan hal yang mudah, penyuluh harus mampu menjadi sahabat dan pemberi solusi untuk petani, manfaatkan sumber daya yang ada, pengetahuan dan teknologi, karena penyuluh dan petani, tulang punggung bangsa, tambahnya.
Jambore Penyuluh Pertanian Tahun 2023 yang diadakan di Sidera pada tanggal 5 s.d. 08 November 2023 Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Mengangkat tema Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Dalam Mendukung Keberhasilan Provinsi Sulawesi Tengah Sebagai Penyangga Pangan Utama IKN.
Adapun tujuan diadakan kegiatan Jambore untuk meningkatkan semangat kerja dan motivasi, serta meningkatkan keterampilan, wawasan, dan jiwa di antara para penyuluh, sekaligus memperkuat silaturahmi antar BPP se-Kabupaten/Kota dalam lingkup Provinsi Sulawesi Tengah.
“Jambore Penyuluh Pertanian juga merupakan kesempatan berharga untuk mengevaluasi sejauh mana peran dan keberadaan para penyuluh telah diterima oleh masyarakat, terutama para petani di Sulawesi Tengah. Ini merupakan momen penting untuk menunjukkan semangat dan dedikasi dalam membantu petani dan masyarakat di wilayah ini. Semoga melalui acara ini, kita dapat terus memperkuat peran penyuluh pertanian, menginspirasi perubahan positif, dan mendukung pertumbuhan sektor pertanian serta kesejahteraan petani,” tutup Dedi.
Editor: Ainun Afifah