Muaro Jambi, Oerban.com – Dalam upaya mendukung gerakan global untuk menjaga lingkungan, Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMIP) telah menggelar aksi bersih-bersih yang luar biasa di wilayah mereka. Aksi tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Bersih-Bersih Sedunia dan telah menghasilkan pengumpulan sebanyak 1.2 ton sampah, menunjukkan komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan.
Dengan semangat yang membara, puluhan anggota HIMIP berkumpul di Desa Mendalo Indah pada 23 September, bersiap untuk berkontribusi dalam upaya besar ini. Mereka membawa peralatan bersih-bersih, seperti sarung tangan, keranjang sampah, dan peralatan pelindung diri lainnya.
Aksi tersebut dimulai dengan sambutan dari ketua HIMIP yang menggarisbawahi pentingnya kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan. Para mahasiswa ini kemudian bergerak ke tempat pembuangan sampah ilegal yang telah lama terabaikan.
Baca juga: Sulap Sampah Plastik Jadi Emas, Bisakah?
Saat matahari terbit, semangat mereka tidak surut sedikit pun. Dalam beberapa jam, mereka berhasil mengumpulkan sebanyak 1.2 ton sampah, termasuk plastik, kertas, dan limbah lainnya yang merusak lingkungan. Prestasi ini bukan hanya mencerminkan dedikasi HIMIP tetapi juga menjadi contoh positif bagi komunitas sekitar.
Ketua HIMIP menyatakan, “Kami sangat bangga dengan hasil aksi bersih-bersih ini. Ini adalah langkah kecil kami dalam menyumbangkan sesuatu untuk planet kita, dan kami berharap dapat menginspirasi orang lain untuk peduli pada lingkungan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung gerakan lingkungan.”
Aksi bersih-bersih ini juga mendapat dukungan dari pemerintah setempat , yang ikut serta dalam kegiatan tersebut dan memberikan penghargaan atas dedikasi HIMIP dalam menjaga lingkungan.
Peringatan Hari Bersih-Bersih Sedunia ini telah membuktikan bahwa ketika masyarakat bergandengan tangan untuk tujuan yang mulia, perubahan positif dapat terjadi. HIMIP telah membuktikan bahwa mahasiswa juga memiliki peran penting dalam menjaga bumi kita tetap hijau dan bersih. Semoga aksi ini akan menginspirasi lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam menjaga keindahan alam kita.
Editor: Ainun Afifah
