Makassar, Oerban.com – Knowledge Sharing Meeting Tingkat Nasional “Success Story” serta Workshop Pengawalan dan Pendampingan Pasca Pelatihan dan Magang dilaksanakan di Hotel Claro, Makassar, dari tanggal 15 – 17 November 2023.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengkomunikasikan dan mendiseminasikan hasil-hasil yang telah dicapai oleh program READSI selama 5 (lima) tahun berjalan, khususnya terkait pemberdayaan rumah tangga petani penerima manfaat READSI, baik secara individu maupun kelompok, dengan keterampilan membangun rasa percaya diri dan pemanfaatan sumber daya untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani dari sektor pertanian dan non-pertanian secara berkelanjutan.
Harapannya dari best practice, lesson learned dan most significant changes dari penerima manfaat READSI dapat menjadi masukan untuk menyusun kebijakan program selanjutnya (Knowledge Management). Knowledge Management tidak hanya menyimpan pengetahuan, tetapi juga tentangm enyebarluaskannya secara efisien dalam organisasi. Diseminasi informasi adalah bagian penting dari knowledge management memastikan bahwa pengetahuan yang relevan dan berguna sampai ke orang yang tepat pada waktu yang tepat.
Pengawalan dan pendampingan pasca pelatihan dan magang bertujuan untuk meningkatkan penerapan hasil pelatihan dan magang serta adopsi bagi purnawidya pelatihan. Output yang diharapkan adalah meningkatnya penerapan hasil pelatihan dan magang serta adopsi bagi purnawidya pelatihan dan magang. Tujuan workshop adalah untuk menyusun instrument, menentukan pelatihan yang menjadi objek pengawalan pendampingan, tim pelaksana, calon penerima, dan lokus pengawalan dan pendampingan pasca pelatihan/magang.
Pelatihan yang menjadi objek pengawalan pendampingan terdiri dari : (a) Pelatihan Teknis Integrated Farming; (b) Pelatihan Teknis Smart Farming bagi Petani; (c) Pelatihan Mekanisasi dan Manajemen UPJA bagi Kelompok Tani; (d) Pelatihan Teknis Budidaya Kakao bagi Petani, dan (e) Pelatihan Teknis Manajemen Kelembagaan Usaha Tani Pengembangan Kelompok Usaha Bersama (Farmer Business Institution). Pemetaan pengawalan dan pendampingan telah dilakukan meliputi: lokasi, paket pelatihan yang akan ditindaklanjuti, target purnawidya pelatihan, tim pelaksana, dan jadwal pelaksanaan.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian selaku Direktur Program READSI ini dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bone Bolango; Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai; Widyaiswara lingkup UPT BPPSDMP; Petani Sukses Terpilih; Manager PPSU dan DPMO Program READSI; Deputi Monev PPSU dan DPMO Program READSI, Manager Training PT Mars atau yang mewakili; Manager NPMO Program READSI; Deputi Manager Bidang Monitoring dan Evaluasi; Deputi Manager Bidang Administrasi; Deputi Kerjasama dan Diseminasi; Konsultan NPMO Program READSI; Tim Keuangan dan Perlengkapan; serta Fasilitor Desa Program READSI.(*)
Editor: Ainun Afifah
