email : [email protected]

29.1 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Inovasi Mahasiswa UNJA: Khunca Mask, Masker Alami dari Bonggol Nanas dan Biji Pinang

Populer

Oerban.com – Tim Mahasiswa Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Universitas Jambi (UNJA) di bawah kepemimpinan Olivia Ardana menciptakan Khunca Mask, sebuah inovasi masker wajah alami yang menggunakan bonggol nanas dan biji pinang sebagai bahan dasar.

Mereka berhasil mendapatkan pendanaan sebesar 19.800.000 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), sebagaimana tertera dalam SK Nomor 2701/UN21/KM/2023. Selain itu, tim ini meraih juara harapan 2 dalam KMI Expo Singaraja Bali, mengalahkan 350 peserta dari seluruh Indonesia pada tanggal 15-17 November 2023 di Universitas Ganesha Bali.

Anggota tim terdiri dari Jenifer Arda Kurnia Mendrofa (Prodi Agribisnis), Jenifer Arda Kurnia Mendrofa (Prodi Akuntansi), Ralph Oliver Narado (Prodi Psikologi), Prasetyo Nurhidayat (Prodi Manajemen), dan Ainun Nahda Aulia Nasution (Prodi Manajemen). Dosen pembimbing mereka adalah Istiqomah Malinda S.B, S.E., M.M.

Baca juga: Revolusi Pencucian Piring: Tim P2M2 Kimia Industri UNJA Melakukan Penyuluhan Pembuatan Sabun Cuci Piring Memanfaatkan Limbah Kulit Nanas di Mendalo Darat 

Inovasi ini berawal dari ide yang muncul tahun lalu, dan tim berhasil menemukan jalur inovatif dengan memanfaatkan potensi alam, yaitu bonggol nanas dan biji pinang. Kesuksesan mereka tidak hanya terlihat dari dana yang diterima, tetapi juga dari prestasi di tingkat nasional dalam ajang KMI Expo.

“Jadi khunca mask ini dulunya berawal dari ide yang tercetus tahun lalu tepatnya pada bulan Maret 2022 untuk dimasukkan dalam lomba bisnis plan tingkat Provinsi yang membawa tema produk unggulan Jambi. Lalu lanjut untuk diikutkan ke tingkat nasional di bulan Oktober 2022 dan di sinilah kami merasa bahwa ide Khunca Mask sudah layak untuk diimplementasikan. Saat diimplementasikan ternyata dananya masih banyak kekurangan dan kami memutuskan untuk ikut pendanaan P2MW tahun ini. Setelah melalui berbagai tahap, Alhamdulillah lolos pendanaan dan kami baru masif mengembangkan usaha sejak Juli 2023 ini,” jelasnya.

Baca juga  Berpijak pada Realitas: Membahas Masa Depan Tanjab Barat antara Lanjutkan atau Ganti Kepemimpinan?

Olivia Ardana mengungkapkan bahwa filosofi di balik nama “Khunca Mask” berasal dari penggabungan nama Latin untuk Nanas (Ananas Comosus) dan Pinang (Areca Catechu).

“Nanas mengandung enzim bromelain dan vitamin C yang baik untuk wajah sedangkan pinang memiliki kandungan zat tanin yang mampu menyamarkan penuaan dini dan menangkal radikal bebas. Kombinasi tersebut menjadikan Khunca Mask sebagai masker wajah yang berfungsi sebagai anti acne, menjaga kekencangan dan kelembaban kulit wajah serta mencerahkan kulit kusam,” tambahnya.

Khunca Mask memiliki berbagai manfaat, termasuk kandungan vitamin C sebagai agen anti jerawat, mempercepat penyembuhan jerawat, meratakan jerawat dan bekas luka, memberikan keharuman dan kelembaban pada kulit wajah, mencerahkan kulit yang kusam, menjaga kekencangan dan elastisitas kulit, meruncingkan pori-pori wajah, dan melawan radikal bebas.

Dibandingkan dengan produk lain, Khunca Mask dianggap unik dan inovatif, aman digunakan untuk semua jenis kulit wajah, serta memiliki harga yang terjangkau. Keunikannya membuatnya menjadi pilihan yang belum ada padanan, dan produk ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi dari nanas dan pinang, sekaligus mendukung peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat Provinsi Jambi. Tim ini juga memiliki harapan untuk mengembangkan produk turunan dari Khunca Mask di masa depan.(*)

Editor: Ainun Afifah

 

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru