email : [email protected]

24.8 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Respons Pembantaian di Gaza, Malaysia Larang Kapal Berbendera Israel Berlabuh

Populer

Kuala Lumpur, Oerban.com – Kapal kargo berbendera Israel dilarang berlabuh di pelabuhan Malaysia sebagai tanggapan atas tindakan Israel di Gaza, yang menurut Kuala Lumpur mengabaikan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan.

Kapal-kapal yang menuju Israel juga akan dilarang memuat kargo di pelabuhan mana pun di negara Asia Tenggara yang berpenduduk mayoritas Muslim itu, kata Perdana Menteri Anwar Ibrahim dalam sebuah pernyataan.

Anwar menyoroti perusahaan pelayaran terbesar Israel, ZIM.

Kabinet Malaysia mengizinkan ZIM untuk merapatkan kapalnya di pelabuhan Malaysia pada tahun 2002 namun pernyataan hari Rabu mengatakan bahwa izin tersebut telah dicabut.

“Pemerintah Malaysia memutuskan untuk memblokir dan melarang perusahaan pelayaran ZIM yang berbasis di Israel untuk berlabuh di pelabuhan mana pun di Malaysia,” kata Anwar.

“Sanksi ini merupakan respons terhadap tindakan Israel yang mengabaikan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan dan melanggar hukum internasional melalui pembantaian dan kebrutalan yang terus berlanjut terhadap warga Palestina.”

Malaysia juga memutuskan untuk tidak lagi menerima kapal berbendera Israel untuk berlabuh di negaranya dan melarang kapal apa pun yang menuju Israel memuat kargo di pelabuhan Malaysia.

Anwar mengatakan Malaysia yakin perdagangannya tidak akan terpengaruh oleh keputusan tersebut.

Malaysia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, memberlakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Lebih dari 19.660 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh dan lebih dari 52.580 orang terluka dalam serangan Israel, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, sementara lebih dari 130 sandera masih ditahan oleh kelompok Palestina di Gaza, menurut angka resmi.

Baca juga  Antisipasi Perpindahan Warga Palestina, Mesir Siapkan Wilayah Khusus di Perbatasan

Tekanan internasional meningkat terhadap gencatan senjata baru yang dapat meningkatkan bantuan ke daerah kantong tersebut, dan PBB akan melakukan pemungutan suara pada hari Rabu untuk menyerukan gencatan senjata.

Sumber: Daily Sabah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru