Kota Jambi, Oerban.com – Salah satu tim dari Universitas Jambi Prodi D-III Kimia Terapan lulus pendanaan Program Inovasi Desa (Pro-IDE), yaitu Pro-IDE dengan judul “Peningkatan Ekonomi Kreatif Melalui Diversifikasi Produk Fungsional Daun Pegagan Sebagai Produk Unggulan di Desa Mudung Laut”.
Tim Program Inovasi Desa (Pro-IDE) Daun Pegagan Universitas Jambi yang diketuai oleh M. Rizky Pratama dengan anggota Wina Siska, Fitria Rahmadani, Luthfi Rahma Eksa Putra, Bara Hendarizky, Andre Damar Wiku Saputra, Premi Munika, Sayu Mahesta, Denita Lahagu, Rifat Syauqi dan Angga Cahya Mauladi. Mahasiswa dari Program Studi D-III Kimia Terapan yang dibimbing oleh Bapak Ir. Edwin Permana, ST., MT., IPM., ASEAN Eng telah melaksanakan kegiatan Pro-IDE yang berlokasi di Desa Mudung Laut, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi.
Pada kegiatan Pro-IDE ini, tim memperkenalkan tentang daun pegagan, kandungan apa saja yang terkandung di dalamnya dan manfaat dari daun pegagan tersebut, serta memperkenalkan metode diversifikasi produk fungsional dari daun pegagan tersebut dalam rangka peningkatan ekonomi kreatif serta pemberdayaan masyarakat kecamatan pelayangan melalui diversifikasi produk tersebut.
Kegiatan ini mendapat restu dan dukungan dari kelurahan, kegiatan ini sangat berarti bagi masyarakat desa hal ini dibuktikan dengan keantusiasan oleh masyarakat desa setempat dari semua kalangan dari ibu-ibu PKK, bapak-bapak, dan pemuda-pemudi Desa Mudung Laut yang mengikuti kegiatan.
Lagiman selaku kepala Bapak Lurah di Kecamatan Pelayangan mengatakan, “Tanaman Pegagan sangat banyak dijumpai di desa ini yang mana tanaman ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat setempat”.
“Dengan dilakukannya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inovasi baru dan dapat meningkatkan ekonomi kreatif serta pemberdayaan masyarakat Kecamatan Pelayangan khususnya Desa Mudung Laut,” ungkap M. Rizky Pratama selaku ketua.
Daun pegagan dapat dimanfaatkan menjadi produk body scrub, jamu herbal dan teh herbal daun pegagan, sehingga produk tersebut menjadi nilai tambah (added value) dan juga pemanfaatan daun pegagan di Desa Mudung Laut. Sehingga dapat menjadikan produk unggulan dari daerah tersebut.
Daun pegagan merupakan tanaman herbal yang mengandung alkaloid, saponin, tannin, flavonoid, steroid dan triterponoid yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Daun pegagan mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, yaitu membantu membersihkan darah, membantu meringankan insomnia, melancarkan peredaran darah, sebagai penurun panas, peluruh kencing (batu ginjal), mengurangi radang tenggorokan dan untuk menambah stamina pada tubuh. Pada body scrub daun pegagan dalam pembuatannya menggunakan beberapa bahan, yaitu daun pegagan dan beras. Pada pembuatan teh herbal daun pegagan menggunakan beberapa bahan, yaitu jahe merah bubuk dan ekstrak daun pegagan. Pada pembuatan jamu herbal daun pegagan menggunakan beberapa bahan, yaitu daun pegagan, jahe merah, temulawak, gula merah dan air.
Potensi tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan ekonomi kreatif. Ibu-ibu PKK dan pemuda pemudi di Desa Mudung Laut dapat menjadikan daun pegagan menjadi sebuah produk dan dapat menjadikan sumber alternatif tambahan penghasilan. Hal ini dapat dilakukan Ibu-ibu PKK dan pemuda pemudi dengan mudah dan dapat diproduksi secara berkelanjutan nantinya.
Editor: Ainun Afifah
