Oleh: Kurnia Sandi
Kota Jambi, Oerban.com – Seorang ayah berusia 52 tahun bernama Suhar, yang memiliki keterbatasan fisik, berasal dari Desa Lubuk Tunjung, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Saat ini, ia sedang mencari keluarganya yang dikabarkan sempat berada di Jambi.
Dengan berbekal informasi yang diperolehnya, Suhar telah melakukan pencarian selama sekitar enam tahun untuk menemukan istri dan anaknya.
Update terakhir yang diterimanya adalah bahwa anaknya pernah berjualan kaset di Pasar Angso Duo di Jambi.
“Di pasar Angso duo, dia dulunya berjualan kaset, jual-jual baju, sekarang sudah dak ada di sana anak saya yang bernama Romadi,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, pada tahun 2018, anaknya tercatat sedang berjualan kaset di Pasar Angso. Namun, sejak pandemi COVID-19 melanda, tidak ada lagi kabar mengenai keberadaan anaknya.
Selama masa pandemi COVID-19, Suhar berupaya mencari keluarganya, tetapi keterbatasan fisiknya dan situasi lockdown di Jambi saat itu menyulitkannya.
Meski begitu, setelah hampir dua tahun berlalu sejak awal pandemi, ia memutuskan untuk kembali mencari istri dan anak-anaknya yang dikabarkan berada di Jambi.
“Anak pertama bernama Edi Saputra, Adista (Bisu), kabarnya dia sudah bersuami di Jambi, dia ikut suami, yang ketiga Ilham Hadi, yang keempat Romadi,” jelasnya.
Ia telah ditinggalkan oleh keluarganya di Bengkulu selama pandemi COVID-19.
Suhar berharap agar keluarganya bisa menemui dirinya yang kini berada di Panti Sosial Bina Anak dan Warga Usia Produktif (PSBAWEP) Harapan Mulya di Jalan Kapten Pattimura, Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Provinsi Jambi.(*)
Editor: Ainun Afifah
