Jambi, Oerban.com – Ariansyah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi, menekankan pentingnya Cybersecurity Drilltest bagi pengelola IT di Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota. Pernyataan ini disampaikannya saat membuka Bimbingan Teknis di Shang Ratu Hotel pada (28/2/2024).
Tujuannya adalah meningkatkan kapabilitas dan kesadaran stakeholder terhadap keamanan siber, termasuk penanganan insiden keamanan.
Dalam sambutan Ariansyah menyatakan bahwa perkembangan teknologi saat ini sangat pesat dan tidak dapat dihindari. Hal ini sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang tak terelakkan.
“Perkembangan yang terjadi, tentunya membawa dampak perubahan dalam budaya berorganisasi, terutama dalam hal cara berkomunikasi dan cara memperoleh informasi,” ujar Ariansyah.
“Melihat perkembangan tersebut, semua organisasi dan kita harus terus meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia, terutama bagi pengelola urusan Persandian dan IT agar selalu up to date mengikuti perubahan yang terjadi. Penanganan insiden keamanan siber merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam keberlanjutan bisnis suatu institusi atau organisasi, termasuk sektor pemerintah daerah. Namun harus kita sadari, aktifitas respon insiden keamanan yang efektif membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang serta sumber daya yang kompeten dan kapabel sehingga dapat menjalankan kegiatan penanganan insiden tersebut dengan baik,” lanjut Ariansyah.
Kadis Kominfo Ariansyah meminta pengelola IT untuk memantau tingkat keamanan IT di Provinsi Jambi dan mendorong peserta untuk mencari inovasi baru.
“Untuk peserta harus mencari inovasi baru, sebagai pengembangan kegiatan, jangan copy paste terus, carilah inovasi baru agar kegiatan berkembang,” pinta Ariansyah.
Lebih lanjut Ariansyah, Kadis Kominfo, menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah harus menjalankan segalanya melalui digitalisasi, termasuk layanan publik, dan hal ini mewajibkan mereka untuk mengamankan data yang dikelola.
“Penyelenggaraan Bimbingan Teknis yang dilaksanakan saat ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran ancaman siber, meningkatkan koordinasi untuk berbagi informasi penanganan insiden keamanan siber dan menguji efektivitas prosedur penanganan insiden keamanan siber. Dimana salah satu tugas dari Dinas Kominfo antara lain melaksanakan tugas pemerintahan di bidang persandian atau keamanan siber dan sandi untuk membantu Gubernur dalam menyelenggarakan roda pemerintahan,” jelas Ariansyah.
Kadis Kominfo Ariansyah menekankan kepada pengelola persandian dan IT untuk sungguh-sungguh memahami pengetahuan dari narasumber. Hal ini bertujuan agar mereka dapat merespons dan menangani insiden keamanan siber sesuai dengan fokus bisnis masing-masing.
“Dengan dilaksanakannya Bimbingan Teknis ini, seluruh peserta dapat melakukan kolaborasi, kerja sama, koordinasi dan berbagi informasi terbaru terkait insiden yang terjadi dan juga dapat mereduksi risiko penyebarannya pada infrastruktur TIK, dan pada akhirnya diharapkan dari kegiatan ini masing-masing peserta dapat mengukur dan meningkatkan kapabilitas dalam melakukan respons dan penanggulangan insiden siber,” tegas Ariansyah.
Dalam laporannya, Ketua Penyelenggara Kegiatan Bimbingan Teknis Cybersecurity Drilltest, Nailul Authar, menyatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan undang-undang no.23 tahun 2014 tentang perintah daerah, serta peraturan gubernur Jambi nomor 47 tahun 2020 mengenai posisi, struktur organisasi, tugas, dan fungsi Diskominfo.
“Tujuan bimbingan teknis, melakukan sosialisasi dan brainstorming, meningkatkan kualitas dan kapasitas pengelola urusan persandian dan IT pada Pemerintah Provinsi Jambi dan kabupaten/kota, terbentuknya tim insiden penanggulangan siber di Provinsi Jambi, untuk selalu bekerja sama dengan pihak akademis dan praktisi IT di Provinsi Jambi. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 28 sampai 29 Februari 2024,” ujar Nailul.
Bimbingan Teknis tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keamanan siber di Provinsi Jambi. Acara ini dihadiri oleh Narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara, yaitu Arif Fachru Rozi, dan Muhammad Adib Nursumirat. Peserta berasal dari Dinas Kominfo kabupaten/kota di Provinsi Jambi dan undangan lainnya ikut hadir.(*)
Editor: Ainun Afifah