Jakarta, Oerban.com – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mengadakan pertemuan penyusunan Grand Desain dan Sinergi Penguatan Penyelenggaraan Pelatihan Pertanian.
Kegiatan yang dilaksanakan di hotel Mercure, Jakarta Selatan dari tanggal 28 Februari – 01 Maret 2024 dihadiri oleh Kepala BPPSDMP, Sekretaris BPPSDMP, Kepala UPT lingkup BPPSDMP serta Ketua Kelompok Kerja Program Evaluasi dan kerjasama.
Sedangkan narasumber kegiatan ini diantaranya Sekretaris BPPSDMP, Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah supaya terjadinya sinergi antar esolon di Kementerian Pertanian dalam penyelenggaraan pelatihan dan teridentifikasinya kebutuhan pelatihan yang dibutuhkan oleh masing-masing eselon.
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi dalam arahannya mengatakan bahwa krisis pangan mulai melanda dunia di mana ada sekitar 40 negara yang terdampak, akibatnya berdampak pada sektor-sektor lainnya. Maka untuk itu Kementerian Pertanian harus menggenjot lagi produksi padi dan jagung untuk menjaga agar Indonesia terhindar krisis pangan. Salah satunya meningkatkan kapasitas SDM pertanian yaitu penyuluh dan petani melalaui pelatihan-pelatihan yang berfokus pada inovasi dan modernisasi usaha pertanian. Selain itu juga perlu sinergi dengan eselon lainnya di Kementan dalam membuat rancangan pelatihan.
Dalam kesempatan yang sama Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah mengatakan agar pelatihan yang dilaksanakan digabung dengan sertifikasi yang sesuai sehingga mengefisiensikan anggaran yang diperlukan dan perlunya membentuk Corporate University dalam peningkatan kompetensi SDM pertanian.
Sementara itu Plt. Kepala Bapeltan Jambi, Elly Sarnis menyampaikan bahwa grand desain pelatihan tidak hanya sampai output kegiatan saja akan tetapi mempunyai dampak dalam peningkatan produksi maupun pendapatan makan peserta yang mengikuti pelatihan memang berdasar kebutuhan dari peserta bukan sekedar intruksi untuk mengikuti pelatihan dari dinas yang terkait.
Hasil dari kegiatan ini diharapkan tersusunnya rumusan grand desain model pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dalam peningkatan SDM Pertanian kedepan dengan salah satunya membentuk Corporate University.(*)
Editor: Ainun Afifah