Muaro Jambi, Oerban.com – Kementerian Pertanian terus berupaya melakukan regenerasi dengan menghadirkan lebih banyak generasi milenial untuk menggarap usaha di sektor pertanian karena masa depan pertanian Indonesia diyakini berada di tangan petani petani milenial. Dengan alasan ini juga Kementan memberikan dukungan kepada petani milenial dengan menjadi tim penguji eksternal dalam Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK.
Bapeltan Jambi yang merupakan salah satu UPT Pelatihan Kementan turut serta menjadi penguji eksternal di SMK Negeri 3 Muaro Jambi. Selain Bapeltan Jambi, ada juga Konsultan Pajak dan media televisi lokal, Jek TV. Ketiga penguji eksternal telah memenuhi syarat sebagai penguji sesuai dengan kompetensi yang dimiliki masing-masing dalam bidang keahlian yang diuji.
Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dilaksanakan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam bidang keahlian yang telah dipilih. Tiga kompetensi keahlian di SMK Negeri 3 Muaro Jambi yang melaksanakan UKK adalah Agribsinis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), Akuntansi dan Keuangan serta Multimedia (MM).
Baca juga: Optimalkan Lahan Padi, Tim Kementan Gerak Cepat
Dalam kegiatan pembukaan yang dilaksanakan di Aula SMK Negeri 3 Muaro Jambi, Kepala Sekolah Sri Darmayanti mengatakan bahwa kegaiatan ini dilakukan untuk mengasah soft skill siswa/siswi sebagai modal dalam dunia kerja dan dunia industri nantinya. Selain itu juga untuk mencetak tenaga-tenaga kerja yang kompeten menuju Indonesia Emas 2045. Beliau berharap kegiatan ini berjalan sukses dan siswa/siswi dinyatakan Kompeten.
Untuk jurusan Agronomi Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), UKK diikuti oleh 25 orang siswa/siswi dengan 6 skema di antaranya penanaman tanaman kedelai, pengisian polibag, stek batang jeruk, sambung pucuk durian, sambung pucuk bunga kertas dan pengemasan hasil panen yang menggandeng dua orang penguji dari Bapeltan Jambi yaitu Nugroho Setyowibowo dan Wahyudi Narullova.
Kegiatan ini sejalan dengan pernyataan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengungkapkan keberhasilan membangun sektor pertanian ini tidak hanya tergantung pada pemerintah saja. Keberhasilan pembangunan pertanian sangat bergantung pada kolaborasi bersama antara seluruh pelaku, baik pemerintah, swasta, praktisi, akademisi maupun masyarakat.
“Kita harus optimis dengan upaya dan strategi yang selama ini dilakukan oleh Kementerian Pertanian bersama dengan semua unsur pelaku pembangunan pertanian, Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia Tahun 2045 bukan hanya sebagai cita-cita semata, tetapi dapat terwujud,” tuturnya.
Diharapkan dengan terlaksananya Uji Kompetensi Keahlian yang melibatkan penguji internal dan eksternal ini dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang keahlian yang dipilih oleh peserta didik selama berproses selama 3 tahun di SMK Negeri 03 Muaro Jambi.(*)
Editor: Ainun Afifah