Muaro Jambi, Oerban.com – 15 Oktober 2019 Memasuki musim tanam baru, Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi mengadakan pengambilan sampel tanah untuk menguji keasaman dan kebasahan tanah yang ada di lahan praktek. Kegiatan ini diikuti oleh siswa – siswa magang dari SMK Negeri 3 Muaro Jambi, dimentori oleh Koordinator Laboratorium Tanah Bapeltan Jambi, Binsar Simatupang dan mengambil lokasi di lahan palawija dan lahan sawah Bapeltan Jambi. Sebelum terjun ke lapangan para siswa ini diberikan bekal bagaimana mekanisme dan cara kerja pengambilan sampel tanah oleh asisten laboratorium tanah, Lilian Safitri.
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu soil tester, bor belgi, pisau, plastik sampel, karet gelang, tissue, botol air dan spidol. Sedangkan prosedur kerja berdasarkan pengamatan di lapangan adalah, pertama meletakkan mata bor di permukaan tanah, kemudian memutar pegangan bor perlahan – lahan ke arah kanan disertai tekanan sampai seluruh kepala bor terbenam, lalu kepala bor dikeluarkan perlahan dari tubuh tanah dengan memutar pegangan bor tanah ke arah kiri disertai dengan tarikan. Contoh tanah yang terbawa bor dimasukkan kedalam kantong plastik dan diberi label yang diberi keterangan nomor sampel tanah, tanggal pengambilan dan lokasi pengambilan tanah.
Suharti, peserta magang SMK Negeri 3 Muaro Jambi, mengatakan kegiatan ini merupakan suatu hal yang baru bagi mereka karena disekolah belum pernah diajarkan kegiatan seperti ini. 
”Kegiatan ini merupakan hal positif dan baru bagi kami karena belum pernah diajarkan disekolah dan Bapeltan Jambi memiliki alat dan bahan yang begitu lengkap dalam kegiatan pengambilan sampel tanah”, ucap Suharti.
Jenis tanah di Bapeltan Jambi merupakan tanah ultisol atau sering disebut Podzolik Merah Kuning (PMK) yang memiliki reaksi masam, kadar unsur Al tinggi dan membuat racun tanaman serta unsur hara yang rendah. Dengan dilakukannya pengambilan sampel tanah ini diharapkan dapat digunakan sebagai petunjuk untuk mengukur kadar hara, menetapkan status hara tanah serta petunjuk penggunaan pupuk dan kapur secara efisien, rasional dan menguntungkan yang nantinya akan menjadi acuan dalam menanam tanaman yang cocok untuk areal palawija dan sawah Balai Pelatihan Pertanian Jambi.
Penulis : Wahyudi. N
Editor : Siti Saira. H
