Tehran, Oerban.com – Iran luncurkan drone peledak dan menembakkan rudal ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam. Serangan tersebut merupakan sebuah serangan balasan Iran terhadap Israel yang meningkatkan ancaman konflik regional yang lebih luas, beriring dengan janji AS untuk mendukung Israel.
Sebelumnya, pada 1 April Israel meluncurkan serangan terhadap Iran yang menewaskan tujuh perwira Korps Garda Revolusi Islam. Iran bersumpah membalas serangan tersebut dan menyatakan bahwa serangan yang dilancarkannya ke Israel adalah hukuman atas kejahatan Israel.
“Jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, tanggapan Iran akan jauh lebih parah,” kata misi Iran untuk PBB.
Presiden AS Joe Biden berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa akan diadakan pertemuan para pemimpin negara-negara besar Kelompok Tujuh pada hari minggu untuk mengoordinasikan tanggapan diplomatik terhadap tindakan serangan Iran.
Dewan Keamanan PBB dijadwalkan bertemu pada pukul 16.00 ET (20.00 GMT) pada hari Minggu setelah Israel meminta mereka mengutuk serangan Iran dan meminta untuk menetapkan Korps Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris.
Perang di Gaza , yang diserbu Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, telah meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut, menyebar ke wilayah yang berbatasan dengan Lebanon dan Suriah, serta memicu serangan jarak jauh ke sasaran-sasaran Israel hingga Yaman dan Irak.
Drone juga dilaporkan diluncurkan terhadap Israel oleh kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman, kata perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey dalam sebuah pernyataan.
Bentrokan tersebut kini mengancam untuk berubah menjadi konflik terbuka langsung yang mempertemukan Iran dan sekutu regionalnya melawan Israel dan pendukung utamanya, Amerika Serikat. Kekuatan regional, Mesir, mendesak agar “menahan diri sepenuhnya”.
Meskipun Israel dan Iran telah menjadi musuh bebuyutan selama beberapa dekade, perseteruan mereka sebagian besar terjadi melalui proksi atau dengan menargetkan pasukan masing-masing yang beroperasi di negara ketiga.
Pesawat-pesawat tempur AS dan Inggris terlibat dalam penembakan jatuh beberapa drone tujuan Israel di wilayah perbatasan Irak-Suriah, Channel 12 Israel melaporkan. Militer AS menembak jatuh puluhan drone dan rudal yang menuju Israel, kata tiga pejabat AS.
Biden mengatakan dia telah mengarahkan militer AS untuk memindahkan pesawat dan kapal perusak pertahanan rudal balistik ke wilayah tersebut selama seminggu terakhir.
“Berkat pengerahan ini dan keterampilan luar biasa dari prajurit kami, kami membantu Israel menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang masuk,” katanya.
Sumber: Reuters
 malam.){kind=link}