email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Lewat TOT Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Kementan Tingkatkan Kapasitas Ribuan Widyaiswara, Dosen , Guru, Penyuluh Pertanian dan Babinsa

Populer

Oerban.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BBPSDMP) menggelar Training of Trainers (TOT) Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional melalui Zoom Meeting pada Kamis, 2 Mei 2024.

Kegiatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan kompetensi widyaiswara, dosen, guru, penyuluh pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Indonesia. Kegiatan itu berlangsung 2-4 Mei 2024 peserta baik online ataupun offline.

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang turut mendukung terselenggaranya TOT tersebut. Turut bergabung dalam TOT ini widyaiswara, dosen , guru, penyuluh pertanian, dan Babinsa melalui ratusan titik kumpul yang tersebar di Kantor Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di seluruh Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan menyampaikan, sektor yang paling siap membangun kehidupan Indonesia yang lebih baik besok maupun yang akan datang adalah pertanian dan SDM menjadi tulang punggung penggerak pembangunannya.

Senada Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, menjelaskan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional mengatakan, padi merupakan salah satu komoditas yang strategis. Tingginya permintaan masyarakat terhadap komoditas ini harus diantisipasi dengan mengenjot produksi dalam mencukupi kebutuhan dalam negeri “Kunci dalam gerakan antisipasi darurat pangan nasional adalah meningkatkan produksi. Karenanya, segala sumber daya dan dukungan perlu difokuskan dalam peningkatan produksi pada musim tanam yang sedang berlangsung maupun yang akan datang,” sebut Dedi.

Kegiatan TOT ini bertujuan untuk, meningkatkan pemahaman peserta dalam meningkatkan produksi padi melalui optimalisasi lahan rawa dan pompanisasi di lahan sawah tadah hujan, serta pemanfaatan lahan perkebunan untuk padi Gogo. Hal ini dilakukan melalui “Gerakan Antisipasi Darurat Pangan”.

TOT dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 2-4 Mei 2024. Seluruh UPT pelatihan turut melaksanakan secara serentak di wilayah kerja masing-masing. Pemateri yang dihadirkan pada TOT ini merupakan ahli dan praktisi yang kompeten di bidangnya yang berasal dari berbagai instansi terkait. (Puji Lestari)

Baca juga  Bersama Dinas TPHP Sarolangun, UPT Kementan Bimbing Peserta Pelatihan Sertifikasi ISPO Sawit Terapkan GAP dan GMP
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru