Kota Jambi, Oerban.com – Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Irjen Pol (Purn) Drs. H. Muchlis A. S., M. H. Almarhum dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Jambi, pada Rabu (10/4/2023) sekira pukul 23.42 WIB.
Edi Purwanto menyebut bahwa almarhum Muchlis adalah orang yang baik dan orang yang amanah dalam mengemban tugas. Selama ini almarhum menunjukkan dedikasi yang tinggi untuk kemajuan Jambi terutama saat menjabat sebagai Kapolda Jambi sejak 5 Januari 2018 hingga 3 Februari 2020.
“Pertama tentu kita merasa kehilangan putra terbaik Jambi, dan saya pribadi mewakili masyarakat Jambi turut berbelasungkawa dan semoga kebaikan-kebaikan dan seluruh amal perbuatan beliau diterima disisi Allah,” ujarnya.
“Almarhum merupakan sosok yang baik, dan amanah. Banyak hal yang kita dari forkompimda lakukan bersama almarhum terutama saat beliau menjabat sebagai Kapolda Jambi, dan jiwa pemimpinnya, rasa mengayomi dan memajukan Jambi ini patut kita jadikan tauladan bagi kita semuanya,” tambahnya.
Edi Purwanto menyebut bahwa cintanya almarhum kepada Jambi sangat luar biasa. Almahum juga dikatakan oleh Edi Purwanto sangat memberikan ruang dan kontribusi dalam mensupport anak-anak muda Jambi untuk berkarya dan berkontribusi termasuk untuk dirinya.
“Support almarhum kepada anak-anak muda Jambi, termasuk kepada saya, sangat besar. Beliau senantiasa mendorong kami untuk berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat. Semangat itu yang membuat almarhum tidak hanya dikenang sebagai pejabat kepolisian, tapi juga sebagai pembimbing dan motivator bagi banyak orang,” ungkapnya.
Sementara itu, pada kesempatan ini Edi Purwanto juga memberikan harapan, agar diberikan ketabahan dan keihklasan. Edi Purwanto juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memberikan doa terbaik kepada almarhum sebagai penghormatan terakhir kepada beliau.
“Kita bisa melanjutkan dan menjaga warisan positif yang telah ditinggalkan oleh almarhum. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan,” pungkasnya. (*)
Editor: Ainun Afifah
 Drs. H. Muchlis A. S., M. H.){kind=link}