Kota Jambi, Oerban.com -Himpunan Mahasiswa Danau Kerinci – Jambi (HMDK-J) gelar musyawarah besar di Lantai tiga, kediaman Dewan Pembina HMDK-J, Telanai Pura pada Minggu pagi, (20/10/2019). Pergantian pengurus yang diadakan setiap tahunnya membahas AD/ART HMDK-J.
Ketua terpilih HMDK-J, Boby mengatakan mubes ini pembentukan kader dan silaturahmi.
“Acara musawarah ini sebagai ajaran dari pembentukan kader baru dalam ikut serta dalam organisasi. Mubes ini juga menyatukan dan juga melakukan silatuhrahmi berbagai desa yang ada di daerah daerah pedesaan yang ada di Danau Kerinci.
Rendra, dewan pembina HMDK-J sekaligus Sekjen NKK Nasional juga dosen muda Universitas Jambi menyampaikan motivasi kepada kader-kader HMDK-J.
“Kepada teman teman yang aktif untuk merangkul teman teman yang belum aktif dalam himpunan ini, tetap semanggat dan kerja nyata bukan hanya kata kata tapi harus dibuktikan dengan sebuah karya dalam sebuah perogram kerja, dan juga mengembangkan atau memperlihatkan seni yang ada di Kerinci misalkan tari, pencak silat dan lainnya yang banyak sekali ada di Kerinci. Mari kita memperlihatkan kepada orang orang bahwa daerah kebupaten Kerinci mempunyai banyak sekali hal-hal tak terduga terhadap orang banyak,” tuturnya.
Masih Hendra, berharap HMDK-J berguna untuk negeri. “Semoga HMDK-J berguna baik di Jambi maupun di Kerinci khususnya Danau Kerinci selalu ikut serta dalam pembangunan daerah mendekati orang-orang hebat yang ada di Jambi atau di Kerinci,” harapnya.
Menurut Rahimul Mukmin, alumni Mahasiswa Danau Kerinci di Jambi, mengatakan musawarah besar ini adalah kegiatan yang kita saksikan terpilihnya ketua baru dengan wajah baru untuk periode 2019-2020 kedepan.
“Acara musawarah besar ini hal yang bagus di laksanakan, karena udah facum kurang lebih dua tahun yang lalu dan sekarang bergerak kembali dengan jiwa muda yang semangat bisa dikatakan jiwa muda yang bisa menggemparkan dunia. Harapan saya jangan berhenti untuk bergerak dalam aksi kebaikan dalam menjalankan program kerja, merangkullah bersama-sama untuk menggerakkan kembali Himpunan Mahasiswa Danau Kerinci – Jambi (HMDK-J) yang kita banggakan ini.
Maka saya menyarankan jadilah seorang pembaharu, biar orang lain yang ikut meniru dan mengikuti. Daripada terus mengikuti tren tanpa henti, hidup bisa habis tanpa pernah diisi, soal lelah dan letih jangan kita bilang sekarang, kita bergerak dulu, karena kita lebih kuat dari apa yang kita bayangkan. Hari siang bukan karena ayam berkokok, akan tetapi ayam berkokok karena hari mulai siang. Begitu juga dengan pergerakan. Pergerakan kita timbul bukan karena kita bersuara, tetapi kita bersuara karena ada pergerakan,” Tutip Rahimul. (MA)
Editor : Siti Saira. H