Oleh: Astri Utari*
Oerban.com – Pelanggaran hak orang lain demi kepentingan pribadi adalah tindakan yang memprioritaskan keuntungan, kekuasaan, atau kepentingan pribadi seseorang atau sekelompok orang di atas hak-hak yang seharusnya dihormati dan dilindungi oleh hukum atau nilai-nilai sosial.
Dalam konteks ini, individu atau kelompok tersebut seringkali menggunakan berbagai strategi atau taktik untuk mencapai tujuan pribadi mereka, bahkan jika itu berarti mengabaikan atau merugikan orang lain. Seringkali, pelanggaran semacam ini terjadi dalam berbagai bidang kehidupan, seperti politik, bisnis, dan kehidupan sehari-hari.
Dalam politik, misalnya, terdapat kasus di mana pemimpin atau pejabat menggunakan kekuasaan mereka untuk kepentingan pribadi, seperti memanfaatkan dana publik untuk keuntungan pribadi, atau menggunakan aparat keamanan untuk melindungi diri mereka sendiri daripada melindungi hak-hak warga negara.
Dalam lingkungan bisnis, pelanggaran hak demi kepentingan pribadi dapat terjadi melalui praktik-praktik seperti pemerasan, monopoli, atau penipuan yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan finansial yang lebih besar tanpa memperhitungkan dampak negatifnya pada pelanggan, pesaing, atau lingkungan.
Selain itu, dalam interaksi sehari-hari, pelanggaran hak dapat terjadi saat seseorang menyalahgunakan kepercayaan atau hubungan personal untuk mencapai tujuan pribadi, seperti memanfaatkan teman atau rekan kerja untuk keuntungan diri sendiri tanpa memperhatikan kepentingan mereka.
Dampak dari pelanggaran hak demi kepentingan pribadi dapat sangat merugikan bagi individu atau kelompok yang menjadi korban. Hal ini dapat mencakup kerugian finansial, kerusakan reputasi, trauma psikologis, atau hilangnya kepercayaan pada institusi atau individu yang melakukan pelanggaran.
Untuk mencegah pelanggaran hak semacam ini, penting untuk memiliki sistem hukum dan nilai-nilai sosial yang kuat yang menghormati dan melindungi hak-hak asasi manusia serta mengambil tindakan yang tegas terhadap pelanggaran hak yang terjadi.
Hal ini juga membutuhkan kesadaran dan kepedulian dari masyarakat secara luas untuk memastikan bahwa hak-hak individu dihormati dan dilindungi dalam semua aspek kehidupan.
*penulis merupakan mahasiswa Ilmu Pemeritahan Universitas Jambi.
