email : [email protected]

24.8 C
Jambi City
Thursday, November 21, 2024
- Advertisement -

Partisipasi Perempuan dalam Politik Menyeimbangkan Kemajuan dan Tantangan

Populer

Oleh: Rafika Farma*

Oerban.com – Partisipasi perempuan dalam politik memiliki dampak yang signifikan dalam mencapai keseimbangan dan kemajuan dalam masyarakat. Ketika perempuan memiliki akses yang lebih besar dan peran yang lebih aktif dalam arena politik, hal ini mencerminkan inklusi yang lebih baik serta representasi yang lebih seimbang dalam proses pengambilan keputusan.

Ini juga memungkinkan perspektif-perspektif yang beragam untuk didengar dan dipertimbangkan dalam pembuatan kebijakan, yang pada gilirannya dapat memperkaya proses tersebut dan menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih inklusif. Namun, ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai partisipasi perempuan yang lebih besar dalam politik.

Salah satunya adalah adanya bias gender yang masih ada dalam banyak masyarakat, di mana perempuan sering kali dianggap kurang kompeten atau kurang cocok untuk peran-peran politik tertentu. gender juga dapat menghalangi perempuan untuk maju dalam karier politik atau memegang posisi penting.

Selain itu, hambatan-hambatan struktural juga merupakan faktor yang signifikan. Misalnya, kurangnya akses terhadap sumber daya politik, sepertipendanaan kampanye yang cukup atau jaringan politik yang luas, sering kali menjadi hambatan bagi perempuan yang ingin terlibat secara aktif dalam politik. Juga, tuntutan peran ganda, di mana perempuan diharapkan untuk menjalankan tanggung jawab rumah tangga dan pekerjaan politik secara bersamaan, dapat menjadi hambatan tambahan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, diperlukan langkah-langkah konkret.

Ini termasuk upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya partisipasi perempuan dalam politik, pendidikan yang menghilangkan gender dan mendorong aspirasi politik perempuan, serta kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dalam hal akses terhadap sumber daya politik dan penyeimbangan peran-peran keluarga dan pekerjaan.

Dengan upaya bersama dari masyarakat, pemerintah, dan lembaga-lembaga lainnya, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan memberdayakan perempuan dalam politik, yang pada gilirannya akan membawa kemajuan yang lebih besar dan lebih berkelanjutan bagi masyarakat secara keseluruhan.

Baca juga  Budaya Patriarki: Mengapa Perempuan Tidak Perlu Ikut Politik? 

*penulis merupakan mahasiswa Universitas Jambi. 

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru