Kota Jambi, Oerban.com – Kementerian pertanian melalui programnya selalu mengajak insan pertanian untuk berupaya meningkatkan produksi pertanian sehingga tidak hanya hasilnya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari namun juga menyumbang bagi devisa negara.
Balai Pelatihan Pertanian Jambi terus berupaya meningkatkan produksi hasil pertanian melalui kegiatan memupuk tanaman-tanaman yang masih mampu untuk berproduksi dan belum memasuki masa replanting. Banyak jenis tanaman buah yang dibudidayakan di lingkungan Balai Pelatihan Pertanian Jambi salah satunya yaitu durian. Bersama Kepala Balai, Kasubbag Tata Usaha mengaplikasikan pupuk jenis majemuk untuk tanaman ini.
“Duriannya berbuah, namun kualitas rasa agak kurang, jadi kita lakukan pemupukan untuk memperbaikinya,” kata Ngasiran, Kasubbag Tata Usaha Bapeltan Jambi.
Jenis pupuk majemuk yang digunakan adalah NPK 12:6:22. “Jenis pupuk ini yang kita gunakan ini masih percobaan dan semoga dapat memperbaiki kualitas dari buah durian nantinya,” tambahnya. Kegiatan ini juga diikuti oleh widyaiswara dan tenaga lapangan.
Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi antusias dan mendukung kegiatan ini. “Kita semua yang bekerja di Bapeltan Jambi adalah insan pertanian sehingga semua kita punya tanggungjawab dalam memperbaiki dan meningkatkan produksi tanaman apapun yang ada di kantor kita dan di wilayah kerja kita. Saya sangat berharap, tidak hanya widyaisawara yang melakukan kajian-kajian kenapa dan mengapa ini bisa terjadi, namun juga semua pejabat dan pemangku kebijakan di Bapeltan Jambi juga harus terlibat dan berperan aktif,” ungkap Sugeng Mulyono.
Peningkatan produksi pertanian memerlukan tindakan pemeliharaan yang tepat, terutama dalam aplikasi pemupukan. Diharapkan insan pertanian mampu menerapkan prinsip 5T untuk mendapatkan produksi maksimala, yaitu Tepat Jenis, Tepat Dosis, Tepat Cara, Tepat Waktu, dan Tepat Frekuensi Aplikasi.(*)
Editor: Ainun Afifah
