Kota Jambi, Oerban.com – Salah satu tim Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yaitu Tepian Jambi dari Universitas Jambi (Unja) berhasil menciptakan inovasi terbaru dalam rangka melestarikan makanan khas daerah, yaitu Tepek Ikan, menjadi produk frozen food. Inovasi ini bertujuan untuk melestarikan dan memberi kemudahan kepada masyarakat ataupun kosumen potensial untuk mengkonsumsi makanan khas daerah dengan cara yang praktis.
Tepek Ikan merupakan makanan khas Jambi Seberang yang terbuat dari ikan segar yang digiling dan dicampur dengan bumbu khas daerah. Proses pembuatannya yang rumit dan waktu penyajian yang terbatas, membuat Tepek Ikan sulit untuk dijaga kualitasnya dalam jangka waktu yang lama.
Namun, melalui inovasi dan penelitian yang dilakukan oleh tim P2MW Universitas Jambi, mereka berhasil mengembangkan metode pengolahan dan pengemasan yang tepat sehingga Tepek Ikan dapat dijadikan produk frozen food. Metode ini memungkinkan Tepek Ikan tetap segar dan memiliki kualitas yang sama dengan makanan yang baru disajikan.
Baca juga: Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan BPD dan Kades se-Muaro Jambi, Ini Harapan Gubernur Al Haris
Baca juga: Pembangunan Gedung Radioterapi Raden Mattaher Mangkrak, Mahasiswa UIN Desak BPK Selidiki Anggaran
Inovasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan daya tahan makanan khas daerah, tetapi juga sebagai upaya untuk memperluas pasar bagi produk kuliner khas daerah seperti dijadikan lauk pauk bahkan dapat dijadikan salah satu produk oleh-oleh khas daerah.
“Dengan mengemas Tepek Ikan menjadi produk frozen food, tim Tepian Jambi berharap dapat menjangkau lebih banyak orang di berbagai daerah,” ungkap Dr. Nurida Isnaeni, S.E., M.Si.
Tim Tepian Jambi ikut serta dalam kegiatan Gebyar UMKM Sahabat Berdikari Mandiri (SBM) di Lapangan Kantor Gubernur Provinsi Jambi pada Minggu (21/7/2024). Antusiasme para pengunjung menambah semangat tim Tepian Jambi dalam memperkenalkan prototipe produk inovasi terbaru dari Tepek Ikan melalui tester yang telah disediakan.
Untuk memperkenalkan lebih dalam, pada kegiatan Gebyar UMKM ini Tepian Jambi menjual Tepek Ikan dalam kemasan siap santap sembari menerima feedback sebagai sarana evaluasi bagi tim Tepian Jambi untuk ke depannya.
Di tengah-tengah kegiatan tersebut, stand Tepian Jambi dikunjungi oleh Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi. Bapak Dr. Sigit Indrawijaya S.E., M.Si. Tidak hanya berbincang mengenai produk Tepian Jambi, tetapi beliau juga memberikan insight positif dan dorongan agar tim Tepian Jambi tetap konsisten dan semangat dalam menjalani program ini serta mampu memberikan dampak positif bagi pelestarian makanan khas yang mungkin akan hilang dari peredaran seiring berjalannya waktu.
Melalui inovasi ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Dengan adanya produk frozen food berupa Tepek Ikan, pelaku usaha kuliner maupun pemasok bahan baku di Jambi dapat memperluas jangkauan pemasaran mereka dan meningkatkan pendapatan.
Ditambah lagi reaksi masyarakat terhadap inovasi ini pun sangat positif. Mereka menyambut baik adanya produk frozen food Tepek Ikan yang praktis, mudah diolah dan tetap memiliki cita rasa asli makanan khas daerah Jambi Seberang.
Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan perhatian dari berbagai pihak agar program pembinaan mahasiswa wirausaha yang dilakukan oleh tim Tepian Jambi dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil serta dampak positif bagi berbagai sektor. Dan diharapkan, inovasi ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam melestarikan makanan khas mereka.
Pengembangan produk frozen food dari makanan khas daerah dapat menjadi solusi yang efektif untuk menjaga keberlanjutan kuliner tradisional dan memperluas pasar. Karena dengan adanya inovasi Tepek Ikan menjadi produk frozen food, tim P2MW Universitas Jambi berhasil memberikan kontribusi nyata dalam melestarikan makanan khas daerah. Langkah ini diharapkan dapat mendorong semangat inovasi dan pembaruan dalam menjaga keberagaman kuliner Indonesia.(*)
Editor: Ainun Afifah