email : [email protected]

24 C
Jambi City
Sunday, November 24, 2024
- Advertisement -

Empat Orang Termasuk Polisi Terluka dalam Insiden Penusukan di Sydney

Populer

Sydney, Oerban.com – Empat orang, termasuk seorang polisi, terluka dalam insiden penusukan yang terjadi di Sydney pada Minggu dini hari, menurut pihak kepolisian. Insiden ini merupakan yang terbaru dalam rangkaian serangan pisau di kota terbesar Australia sepanjang tahun ini.

Seorang pria yang sempat melarikan diri dari lokasi kejadian telah berhasil ditangkap, menurut pernyataan polisi. Menteri Kepolisian New South Wales, Yasmin Catley, menyatakan bahwa tidak ada ancaman berkelanjutan terhadap warga Sydney.

Polisi mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut, yang terjadi setelah insiden berkaitan dengan rumah tangga di mana sebuah mobil bertabrakan dengan kendaraan lain di pinggiran selatan Engadine.

Kepala polisi Donald Faulds menyatakan dalam konferensi pers yang disiarkan televisi bahwa penyerang dipersenjatai dengan apa yang kami yakini sebagai pisau pemotong.

Rekaman udara dari lokasi kejadian yang ditayangkan oleh Australian Broadcasting Corp menunjukkan dua mobil yang mengalami kecelakaan ditutupi dengan pita polisi.

Sydney, kota dengan populasi 5 juta jiwa, telah mengalami serangkaian serangan pisau tahun ini, yang mendorong pemerintah New South Wales untuk memperketat undang-undang terkait penggunaan pisau.

Pada bulan Juni, parlemen negara bagian mengesahkan undang-undang yang memberi polisi wewenang untuk menggunakan pemindai logam elektronik guna memeriksa orang-orang tanpa surat perintah di pusat perbelanjaan, tempat olahraga, dan stasiun transportasi umum.

Sebelumnya, pada bulan April, enam orang tewas dan 12 orang terluka dalam serangan pisau di sebuah mal di kawasan Bondi, Sydney.

Sumber: Reuters

Baca juga  Soal Virtual Police, Polri Pastikan Tidak Menyadap Akun WhatsApp
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru