Tanjung Jabung Barat, Oerban.com – Kementerian Pertanian bersama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Barat terus melakukan koordinasi dalam upaya Penambahan Areal Tanam (PAT) di wilayah tersebut. Selama ini Kabupaten Tanjung Jabung Barat termasuk wilayah penyangga pangan, khususnya beras, di regional Provinsi Jambi.
Hal inilah yang dilakukan oleh Kepala Bapeltan Jambi, Sugeng Mulyono dalam peningkatan Perluasan Areal Tanam (PAT) dan oplah pompanisasi Kabupaten Tanjung Jabung Barat tepatnya di Desa Lubuk Terentang, Dusun Gunung Mas.
Dalam kunjungan ke lapangan, Kelompok Tani Sumber Rezeki Kabupaten Tanjung Jabung Barat mendapatkan bantuan herbisida sebanyak 300 liter untuk membantu membasmi gulma yang ada. Dengan adanya bantuan tersebut petani dapat lebih cepat menanam di areal tersebut.
Anggota kelompok tani sumber rezeki sangat mendukung program Kementerian Pertanian dan semoga pemerintah selalu melihat petani dan membantu para petani yang ada khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini .
Ketua Kelompok Tani Sumber Rezeki, Sunaryo juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian yang telah membantu para petani melalui pompa, benih, kapur dan herbisida. Sedangkan bantuan dolomit sebanyak 12 ton untuk luas lahan 50 hektar.
Kepala Bapeltan Jambi selalu mendukung dan mendampingi petani tanpa kenal libur untuk masa depan pertanian, karena petani adalah tulang punggung negara dalam memperkuat pangan. Petani ujung tombak pangan di negara kita, karena pangan kekuatan yang sangat penting untuk kemajuan negara Indonesia.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya sinergi Kementan, TNI, Pemerintah Daerah, dan petani dalam menghadapi ancaman krisis pangan dunia. Bahkan, ia menaruh harapan besar terhadap Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia. Amran juga selalu memastikan agar program pompanisasi berjalan dengan baik.
“Pompanisasi menjadi solusi cepat untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan jumlah produksi padi di tengah ancaman El Nino,” katanya.
Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyebutkan Penambahan Areal Tanam (PAT) menjadi solusi cepat dalam memitigasi kekeringan akibat El Nino.
Penulis: Yuswan