email : [email protected]

26 C
Jambi City
Kamis, September 19, 2024
- Advertisement -

Topan Shanshan Hantam Jepang, Jutaan Orang Mengungsi

Populer

Oerban.com – Jutaan orang mengungsi dari rumah mereka akibat Topan Shanshan melanda Jepang barat daya pada Kamis (29/8/2024). Topan ini membawa angin kencang dan hujan lebat. Badai ini menyebabkan pemadaman listrik, gangguan penerbangan, dan memaksa penutupan pabrik-pabrik besar.

Setidaknya tiga orang telah meninggal dan banyak lainnya terluka dalam salah satu badai terkuat yang pernah melanda wilayah ini, seperti yang diperingatkan oleh pihak berwenang.

Toyota (7203.T) menghentikan operasi di semua pabrik domestiknya karena badai, sementara produsen mobil lainnya seperti Nissan (7201.T) dan Honda (7267.T), serta perusahaan semikonduktor seperti Renesas (6723.T), Tokyo Electron (8035.T), dan Rohm (6963.T), juga menghentikan produksi di beberapa pabrik mereka.

Tomoki Maeda, seorang karyawan rumah duka, berada di dalam mobil jenazah ketika topan menerjang kota Miyazaki di Kyushu selatan. Badai tersebut memecahkan jendela, merobohkan kabel listrik, dan merusak dinding beberapa bangunan.

“Saya belum pernah mengalami angin kencang atau tornado seperti itu dalam 31 tahun hidup saya,” kata Maeda kepada Reuters.

Dengan kecepatan sekitar 50 meter per detik (180 km per jam/112 mph), topan ini cukup kuat untuk menumbangkan truk yang sedang melaju. Pada pukul 3:00 siang (0600 GMT), topan tersebut berada di dekat kota Unzen di Prefektur Nagasaki dan bergerak ke arah utara, menurut badan cuaca.

Lebih dari 200.000 rumah tangga di tujuh prefektur mengalami pemadaman listrik pada sore hari, menurut Kyushu Electric Power Co. Perusahaan utilitas tersebut sebelumnya menyatakan bahwa tidak ada dampak pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Sendai di kota Satsumasendai, tempat badai pertama kali mendarat pada Kamis pagi.

Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi menyampaikan dalam konferensi pers bahwa tiga orang tewas dan satu orang hilang akibat insiden terkait topan tersebut. Sementara itu, badan manajemen bencana melaporkan bahwa 45 orang mengalami luka-luka.

Baca juga  Topan Super Yagi Terjang Vietnam Utara Setelah Hantam China, Tewaskan Dua Orang dan Puluhan Terluka

Setelah beberapa hari melintasi Kyushu, badai tersebut diperkirakan akan mendekati wilayah tengah dan timur, termasuk ibu kota Tokyo, pada akhir pekan, menurut badan cuaca.

Menurut pihak berwenang, lebih dari 5,2 juta orang di seluruh Jepang telah menerima pemberitahuan evakuasi, terutama di Kyushu serta beberapa wilayah di Jepang tengah, yang pada hari Rabu telah mengalami hujan lebat yang menyebabkan tanah longsor.

Madoka Kubo, pengelola sebuah hotel di kota tepi sungai bersejarah Hitoyoshi di prefektur Kumamoto, menginformasikan kepada Reuters bahwa semua reservasinya telah dibatalkan dan sekarang dia menampung orang-orang lanjut usia yang dievakuasi dari daerah sekitar.

Maskapai penerbangan, seperti ANA Holdings (9202.T) dan Japan Airlines (9201.T), telah mengumumkan pembatalan hampir 800 penerbangan. Selain itu, layanan kereta api dihentikan di banyak wilayah Kyushu, dan ratusan layanan bus serta feri juga telah dibatalkan, menurut kementerian transportasi.

Topan Shanshan adalah sistem cuaca buruk terbaru yang melanda Jepang, setelah Topan Ampil yang juga menyebabkan pemadaman listrik dan evakuasi awal bulan ini.

- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru