email : [email protected]

24.1 C
Jambi City
Sunday, November 24, 2024
- Advertisement -

Temu Kangen Santri Pewaris Se-Sumbagsel: Menguatkan Persatuan Melalui Syiar Panahan

Populer

Bandar Lampung, Oerban.com – Dalam rangka memperkuat silaturahmi dan semangat kebersamaan, santri pewaris dari wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang mencakup Lampung, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan mengadakan acara temu kangen bertajuk “Mengan Sambel” pada tanggal 31 Agustus – 1 September 2024. Acara ini menjadi yang pertama kali diadakan oleh Amir dan kepengurusan wilayah santri Pewaris di Sumbagsel, Minggu (1/9/ 2024).

Hanif Abu Yazid, pengurus wilayah, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara tersebut. “Alhamdulillah, semua program dan rencana yang telah kami susun dapat terrealisasikan dengan baik. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mempererat tali silaturahmi di antara santri Pewaris dan seluruh cabang di Sumbagsel,” ujarnya.

Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mengumpulkan seluruh pengurus organisasi panahan di Lampung, dan juga Induk Organisasi Olahraga (INORGA) yaitu PERPANI, PORDASI, KPBI, PERDANA, FESPATI dan PERPANI.

“Alhamdulillah, semua organisasi mendukung dan hadir. Bahkan, mereka berkomitmen untuk berkolaborasi demi satu tujuan yaitu persatuan,” tambah Hanif.

Pada acara tersebut, momen penting saat ceramah dari Habib Qori Afrizen Al Khared memberikan pencerahan kepada hadirin.

“Momentum pertemuan reuni Pewaris ini, bersama para pemanah dan kawan-kawan INORGA, mari kita bersama-sama bahu membahu demi cinta kita kepada Allah dan Rasul-Nya. Kita berkhidmat untuk olahraga sunnah ini tanpa memandang organisasi atau komunitas apapun. Sebagai umat Rasulullah dan hamba Allah, tujuan kita adalah untuk bersatu,” ujar Habib Qori dalam ceramahnya.

Kegiatan ini juga menjadi momen penting bagi Amir Lampung dan tim Madrasah Pernah Mahkursan. Selain mengukuhkan madrasah, mereka juga menyampaikan apresiasi kepada Lampung sebagai tuan rumah kegiatan ini. Hanif berharap, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahun, dengan wilayah lain sebagai tuan rumah.

Baca juga  Festival Olahraga Masyarakat Provinsi (Forprov) KORMI Jambi: Lahirkan Atlet Panahan Tradisional Muda

Dalam acara ini, lebih dari 200 orang hadir, termasuk santri, ustaz, dan peserta dari berbagai pondok pesantren di luar Sumbagsel. Hanif mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat memotivasi wilayah lain untuk terus bersemangat dan istiqomah dalam menyebarkan syiar panahan, khususnya syiar panahan Islam yang dilandasi adab dan semangat belajar.

Kegiatan ini ditutup dengan rasa syukur atas suksesnya acara, serta harapan agar persatuan dan semangat kebersamaan antar santri dan pengurus organisasi terus terjaga.

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru