Jakarta, Oerban.com – Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) melakukan audiensi ke Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta pada Kamis, (5/9/2024). Pada kesempatan tersebut, PP KAMMI membawa semangat menjaga lingkungan yang bersih serta lestari menginisiasi gerakan “Lestarikan Masjid”.
Gerakan Lestarikan Masjid bertujuan untuk mengajak seluruh jamaah dan masyarakat sekitar untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan masjid, memilah sampah, serta menanam tanaman hijau. PP KAMMI percaya bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari ibadah dan kewajiban kita sebagai umat manusia.
Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) PP KAMMI, Aulia Furqon, menyampaikan dukungan terhadap langkah KLHK untuk bergerak secara efektif dalam penanganan sampah di Indonesia terkhusus di sekitar rumah ibadah.
“KLHK sudah sangat gencar memberikan sosialisasi program pengelolaan sampah, akan tetapi masih sangat minim dilakukan di lingkungan masjid. Padahal, masjid memiliki potensi besar untuk menjadi pusat penyebaran informasi dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan,’’ ucap Furqon.
Selanjutnya Jodi Setiawan selaku Ketua Bidang Keummatan PP KAMMI menyatakan harapannya agar KAMMI dapat menjadi pelopor organisasi kepemudaan yang berkontribusi dalam pelestarian lingkungan di masjid.
“Sesuai dengan fatwa MUI nomor 7 tahun 11 permasalahan sampah ini harus menjadi perhatian bersama, mengingat dalam Islam sendiri kebersihan merupakan cerminan dari keimanan. Maka dari itu, kami berharap PP KAMMI bisa berperan Bersama KLHK dalam melestarikan lingkungan di sekitaran kawasan masjid,” kata Jodi.
Dalam kesempatan itu, Direktorat Pengurangan Sampah KLHK yang diwakili oleh Novi selaku Kasubdit Ekonomi dan Agnes selaku Penyuluh Madya Subdit Tata Laksana Produsen juga menaruh perhatian khusus pada pelestarian lingkungan masjid.
‘’Baru kali ini ada organisasi gerakan pemuda yang fokus terhadap pelestarian lingkungan masjid, khususnya dalam penanganan sampah,’’ ujar Novi.
Dirinya menambahkan peran pemuda sangat dibutuhkan dalam menyadarkan masyarakat terkait penanganan sampah di lingkungan terdekat, termasuk dari tempat ibadah.
‘’Gen Z ini saya yakini punya cara yang kekinian dalam mengkampanyekan lingkungan. Semoga Gerakan lestarikan masjid ini bisa berdampak dalam presentase pengolahan dan pengurangan sampah di Indonesia,’’ tutupnya.(*)
Editor: Ainun Afifah
