Muaro Jambi, oerban.com – Pada 15 November 2019, sebanyak 30 peserta pelatihan mengikuti pelatihan vokasi mandor kelapa sawit di Balai Pelatihan Pertanian Jambi selama 5 hari, mulai 15 – 19 November 2019. Peserta berasal dari dua provinsi yaitu Jambi dan Sumatera Barat. Peserta tidak hanya berasal dari PTPN VI namun juga dari beberapa PT. Perkebunan yang telah bekerja sebagai mandor sawit terutama mandor panen.
Berdasarkan laporan panitia yang diinformasikan oleh Lusizulmei Darni, S.Pi., M.Si bahwa kegiatan pelatihan terdiri dari 40 Jam Pelatihan yang akan diadakan di BPP Jambi dengan kunjungan lapangan ke PTPN VI.
Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Elly Sarnis Pukesmawati, S.P., M.P sebagai Kasi Penyelenggaraan Pelatihan didampingi oleh Kasi Program dan Evaluasi, Purnadi, S.P., M.P., dan Kasubbag Tata Usaha, Nugroho Setyowibowo, S.Si., M.Biotech. Selain itu, juga dihadiri oleh widyaiswara BPP Jambi.
Dalam sambutannya, Elly mengatakan bahwa pentingnya peningkatan kompetensi. “Melalui pengembangan teknologi berbasis IT, diharapkan Bapak-Bapak mampu bersaing pada zaman yang dikenal dengan Migrasi ke Ekonomi Global” ujarnya.
Salah satu program pemerintah pada tahun 2019 ini adalah peningkatan kompetensi SDM baik ASN maupun Non ASN. “Bagi bapak yang dapat menyelesaikan pelatihan ini dengan capaian yang sesuai dengan diharapkan, maka bapak berkesempatan untuk mengikuti uji kompetensi yang akan kita lakukan pada tanggal 20 November 2019” tambahnya sembari meresmikan acara pembukaan.
Era milenial menunjukkan pentingnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang akan membedakan seorang pekerja di suatu perusahaan. Pengetahuan dapat diperoleh melalui pendidikan formal dan non formal), keterampilan (dari tempat bekerja), dan sikap (yang dicirikan dengan interaksi antara satu orang dengan yang lainnya.
Penulis : Lilian Safitri