Lhokseumawe, Oerban.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui UPT Pelatihan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi resmi membuka Pelatihan Tematik Pompanisasi bagi Petani Angkatan I (Provinsi Aceh) di Kabupaten Aceh Utara. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 21 – 23 Oktober 2024 ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara, Siti Asiah Ginting yang didampingi oleh Kabid Penyuluhan, Faisal.
Dalam kegiatan pembukaan yang dilaksanakan di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Aron Kabupaten Aceh Utara ikut dihadiri oleh peserta sebanyak 31 orang.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara, Siti Asiah Ginting menyampaikan pentingnya kelompok tani mengetahui seluruh komponen dari pada sarana pompanisasi yang telah di terima kelompok dalam meningkatkan produksi yg diusahakan oleh kelompok tani di areal kita. Sejalan dengan itu petani juga diberi pengetahuan tentang pengenalan mesin, perawatan, pengoperasian serta tahu permasalahan mesin pompa ketika ada kerusakan, apalagi lahan pertanaman padi di Provinsi Aceh termasuk cukup luas
Sementara itu Fergutson Nainggolan yang mewakili Bapeltan Jambi menekan aspek keseriusan peserta dalam mengikuti pelatihan ini serta Pengetahuan, Sikap, Keterampilan (PKS) yang harus petani terapkan. Pelatihan ini juga merupakan bagian dari upaya Kementan dalam memperkuat sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Aceh Utara.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam banyak kesempatan menekankan pentingnya inovasi dalam pertanian untuk mengatasi tantangan yang dihadapi petani, terutama dalam menghadapi perubahan iklim dan krisis pangan.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia. Pelatihan seperti ini adalah langkah nyata untuk menciptakan pertanian yang lebih kuat, tangguh, dan berdaya saing,” sebut Mentan Amran.
Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan Kementan terus memprioritaskan berbagai program dan kegiatan yang mendukung ketahanan pangan dalam negeri.
“Pompanisasi diharapkan dapat bermanfaat bagi petani untuk mengairi sawah, sehingga proses pertanaman dapat berjalan lancar. Harapannya, pompa ini dapat dioptimalkan oleh petani, di wilayah lain yang membutuhkan,” kata Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti.(*)
Editor: Ainun Afifah
