Indragiri Hilir, Oerban.com – Kementerian Pertanian melalui unit kerja Balai Pelatihan Pertanian Jambi mengadakan Pelatihan Tematik Pompanisasi Bagi Petani sebanyak 2 angkatan di Desa Kempas Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Pelatihan ini diikuti oleh petani yang sudah diberikan bantuan pompa oleh pemerintah untuk dijadikan sebagai sarana pertanian terutama memudahkan dalam mengalirkan air ke lahan pertanian.
“Hari ini kita mengundang dua orang narasumber yang sangat kompeten dengan pompa sehingga kami berharap pelatihan yang diadakan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta pelatihan,” kata Dyah Nastiti Anindita, widyaiswara Balai Pelatihan Pertanian Jambi.
Sebanyak 64 orang peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau baik yang sudah mendapatkan pompa dari pemerintah maupun yang masih menunggu.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Sub Koordinator Subtansi Penyuluh Pertaniaan Kabupaten Indragiri Hilir.
“Di sini (baca: Indragiri Hilir) bahwa petani kita memang sudah mendapatkan bantuan pompa, apalagi saat ini, kita juga ikut mendukung Program Kementerian Pertanian untuk PAT (Perluasan Areal Tanam) khususnya pada Budidaya Padi Sawah,” ujar Rosmawati S., S.P.
Kegiatan oplah di Riau menjadi provinsi pertama yang mencapai 100%, bahkan hingga 119% skg. Ini menempatkan Riau sebagai provinsi tertinggi secara nasional, hanya disusul Kalsel 103% dan Lampung 100%, masing-masing.
Ini menunjukkan kerja sama yang solid antara pemerintah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya. Kesuksesan PAT Riau ini dapat menunjukkan bahwa swasembada pangan bukan hal yang tidak mungkin. Semua ini akan terjadi jika petani dan aparatur sipil negara bekerja sama.
Editor: Ainun Afifah
