email : [email protected]

25.9 C
Jambi City
Minggu, Oktober 27, 2024
- Advertisement -

Peduli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Petani, Tim Dosen dan Mahasiswa Kesmas Unja Wujudkan “Desa Safety Farming” di Desa Pudak

Populer

Kota Jambi, Oerban.com Melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT), Universitas Jambi (UNJA) bekerja sama dengan warga Desa Laboratorium Terpadu (DLT) Pudak untuk membentuk “Desa Safety Farming.” Program ini merupakan pengabdian dari dosen dan mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi.

Tim KKNT Desa Pudak dipimpin oleh Arya dengan anggota Rahmat, Dalil, Alvin, Munir, Desty, Safira, Chika, Tifani, Agnesia, Nabila, Hasan, dan Nadindha, semuanya berasal dari prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Mereka dibimbing oleh dosen lapangan Budi Aswin, S.K.M., M.Kes, serta dosen lain, yaitu RD. Halim, S.K.M., M.P.H., La Ode Reskiaddin, S.K.M., M.P.H., Rizalia Wardiah, S.K.M., M.K.M, dan Muhammad Rifqi Azhary, S.K.M., M.K.M., dengan partisipasi aktif dari petani setempat.

Baca juga  Dukung Sekolah Sehat Anti Rokok, Dosen dan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unja Lakukan Pengabdian Masyarakat di MTSN 5 Kota Jambi

Desa Pudak, yang terletak di Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, merupakan wilayah pertanian dengan sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani. Namun, rendahnya penerapan keselamatan kerja di sektor pertanian menjadi tantangan. Petani di Desa Pudak menggunakan pestisida anorganik tanpa alat pelindung diri (APD), yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan, seperti gangguan hormon, reproduksi, dan risiko kanker.

Peduli Kesehatan dan Keselamatan Kerja Petani, Tim Dosen dan Mahasiswa Kesmas Unja Wujudkan Desa Safety Farming di Desa Pudak
Tim Dosen dan Mahasiswa Kesmas Unja Wujudkan “Desa Safety Farming” di Desa Pudak. (Foto: ist)

Dalam upaya menekan risiko tersebut, Tim KKNT Universitas Jambi mendirikan Desa Safety Farming. Kegiatan meliputi sosialisasi keselamatan kerja, pembentukan Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) bagi petani, pelatihan penggunaan APD, pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), dan perancangan rumah simpan serta bilas pestisida. Rumah simpan ini dilengkapi APD, alat pemadam api ringan, dan kotak P3K untuk meminimalkan paparan pestisida.

Budi Aswin, SKM., M.Kes., sebagai dosen pembimbing, menyampaikan harapan bahwa program ini dapat meningkatkan kesadaran dan kualitas hidup petani. “Melalui program Desa Safety Farming, kami ingin membangun sarana pendukung kesehatan dan keselamatan petani untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas mereka,” ujarnya.

Baca juga  Tim Pengabdian IKM UNJA Sosialisasikan Senam Ergonomi untuk Cegah MSDs pada Ibu Rumah Tangga di Bagan Pete Jambi

Partisipasi masyarakat sangat positif, dengan Aminto, Kepala Desa Pudak, menyampaikan apresiasi dan harapan agar program ini terus berlanjut. “Kami sangat bersyukur atas kehadiran dosen dan mahasiswa dari UNJA. Semoga kegiatan ini berkelanjutan dan bermanfaat bagi kesehatan serta keselamatan kerja kami,” ungkapnya.

Program ini berlangsung di Dusun 1, Desa Pudak, dari Agustus hingga Oktober 2024, dan merupakan langkah Universitas Jambi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan mendorong kesejahteraan dan kesehatan petani melalui konsep Desa Safety Farming.

Baca juga  Pjs Gubernur Jambi Hadiri Pertemuan Ilmiah Tahunan IPKJI, Tekankan Pentingnya Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja untuk Masa Depan

Penulis: Mhd. Fathul Rozi

- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru