email : [email protected]

25.9 C
Jambi City
Minggu, Oktober 27, 2024
- Advertisement -

Kepala UPT Kementan di Jambi Lakukan Pengawasan Langsung Kegiatan Pelatihan Pompanisasi bagi Petani 

Populer

Indragiri Hilir, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi menanggapi dengan serius tentang pompanisasi yang saat ini sedang gencar dilaksanakan di seluruh Indonesia. Oleh karenanya Kepala Bapeltan Jambi, Sugeng Mulyono melakukan pengawasan langsung terhadap pelatihan tematik pompanisasi bagi petani yang tengah dilaksanakan di Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak dua angkatan di mana masing-masing angkatan berjumlah 32 orang.

Dengan adanya pelatihan tematik pompanisasi ini, Kepala Balai berharap petani bisa dengan mudah dalam pengairan wilayah persawahan bahkan saat musim kemarau, sehingga produktivitas dapat meningkat. Bahkan program pelatihan tematik pompanisasi ini dapat mempengaruhi masa tanam yang awalnya 1 kali dalam setahun bisa menjadi 2 sampai 3 kali tanam dalam setahun.

Sementara itu Widyaiswara Bapeltan Jambi, Asti mengatakan bahwa pelatihan ini sangat membantu dan menjadi ajang untuk saling bertukar pengalaman dan informasi bagi para petani.

Begitu juga Lilian Safitri Widyaiswara Bapeltan Jambi yang berpendapat bahwa ketersedian air untuk meningaktkan ketahanan pangan seperti padi sawah sangat dibutuhkan sehingga pompanisasi perlu di perhatikan baik oleh petani dan pemerintah setempat.

Zumri sebagai peserta pelatihan yang bersal dari Seberang Sanglar Reteh menilai pelatihan ini sangat bermanfaat karena bisa mengetahui bagaimana penggunaan dan perawatan pompa yang ada. Dengan adanya pelatihan ini, Zumri berharap para petani dapat selalu meningkatkan perawatan pompa yang ada di Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Indragiri Hilir Desa Kempas Jaya.

“Dii Kelurahan Kempas Jaya Kecamatan Kempas dengan jumlah kurang 56 orang dengan total lahan sekitar 35 hektare, para petani dapat menanam dengan bantuan kelompok tani berbentuk mesin pompa. Bantuan ini sangat mendukung para petani,” kata Wasidi, Ketua Kelompok Tani Karya Tani. 

Baca juga  Jadikan Budidaya Lebah Bisnis Menguntungkan, Kementan Adakan Pelatihan Kerjasama 

Tujuan dilakukan pelatihan tematik pompanisasi bagi petani ini untuk mengantisipasi kekeringan panjang dan masalah cuaca panas yang terjadi di Indonesia. Dan dengan adanya pengecekan dan pengawasan langsung dari Kepala Bapeltan Jambi untuk memastikan program pelatihan tematik pompanisasi di wilayah tersebut berjalan dengan baik.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, program pompanisasi merupakan salah satu langkah dari Kementan untuk mempercepat peningkatan produksi padi dan jagung melalui Optimalisasi Lahan (Oplah) dan peningkatan Indeks Pertanaman (IP) padi pada lahan sawah tadah hujan. Langkah tersebut diambil pemerintah untuk mendorong Upaya khusus Antisipasi Darurat Pangan.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Pelatihan seperti ini adalah langkah nyata untuk menciptakan pertanian yang lebih kuat, tangguh, dan berdaya saing,” sebut Mentan Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menjelaskan, Program Pompanisasi sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan ketersediaan air irigasi di daerah-daerah yang sulit dijangkau.

“Dengan bantuan pompa air, diharapkan dapat meningkatkan luas lahan pertanian yang produktif dan pada akhirnya meningkatkan produksi pangan,” ungkap Santi.(*) 

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru