email : [email protected]

25.9 C
Jambi City
Minggu, Oktober 27, 2024
- Advertisement -

Buka Pelatihan Tematik Pompanisasi yang Diadakan UPT Kementan, Ini Pesan Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Aceh Barat

Populer

Aceh Barat, Oerban.com – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menggelar Pelatihan Pompanisasi bagi Petani Angkatan II pada tanggal 24 – 26 Oktober 2024, dengan tujuan memberikan keterampilan baru kepada para petani dalam menghadapi tantangan kekeringan dan kelimpahan air saat musim penghujan. Sehingga distribusi air dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Masjid Tuha, Kecamatan Meurebo, Kabupaten Aceh Barat dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Safrizal) yang ikut didampangi  oleh Kabid Sarana dan Prasarana (Hendramarsidi) dan Kepala Desa Masjid Tuha (Nasril).

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Safrizal menekankan bahwa pompanisasi merupakan upaya untuk meningkatkan indeks pertanaman dan memperluas area tanaman padi nasional di tengah perubahan cuaca. Perluasan areal tanam dengan pompanisasi mancakup identifikasi potensi lahan yang dapat dikembangkan dan diperluas untuk pertanian, perencanaan sistem pompanisasi yang sesuai dengan karakteristik topografi dan kebutuhan air tanaman di setiap lokasi serta pembangunan infrastruktur pompa air dan jaringan irigasi untuk mendistribusikan air secara efisien ke lahan pertanian. 

Selanjutnya Kepala Desa Masjid Tuha, Nasril menyampaikan kepada peserta sesuai dengan pengalaman yang beliau dapatkan bahwa mereka harus dapat mempersiapkan,  mengopersikan, dan menangani alsintan pompa serta bisa mandiri dalam memelihara dan mengoperasikan pompa irigasi.

Sementara itu, Widyaiswara Bapeltan Jambi Fergutson Nainggolan mengatakan dalam kegiatan ini harapan yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan kompetensi petani, dalam pengoperasian, perawatan dan pemeliharaan, serta perbaikan, sekaligus peserta mengikuti dengan saksama  kegiatan pembelanjaran yang pada akhirnya kompetensi ini dapat ditularkan bagi anggota kelompok tani penerima bantuan dan calon penerima bantuan penerima pompa.

Baca juga  Disaat Pandemi, Kelompok Tani di Muko-Muko Bathin VII  Ternyata Mampu Tanam Padi

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, program pompanisasi merupakan salah satu langkah dari Kementan untuk mempercepat peningkatan produksi padi dan jagung melalui Optimalisasi Lahan (Oplah) dan peningkatan Indeks Pertanaman (IP) padi pada lahan sawah tadah hujan. Langkah tersebut diambil pemerintah untuk mendorong upaya khusus antisipasi darurat pangan.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia. Pelatihan seperti ini adalah langkah nyata untuk menciptakan pertanian yang lebih kuat, tangguh, dan berdaya saing,” sebut Mentan Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menjelaskan, Program Pompanisasi sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan ketersediaan air irigasi di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Santi menambahkan, pelatihan ini bertujuan untuk membekali petani dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi pompanisasi. Beliau berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk mendukung percepatan peningkatan produksi padi.(*) 

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru