email : [email protected]

25.9 C
Jambi City
Minggu, Oktober 27, 2024
- Advertisement -

Audit Ketaatan Optimasi Lahan Rawa, Langkah Tepat Monitoring Program Strategis Kementan 

Populer

Tanjung Jabung Barat, Oerban.com – Otimasi lahan rawa sebagai lahan masa depan untuk mendukung terwujudnya swasembada terus digalakkan. Program strategis Kementerian Pertanian ini telah dilaksanakan secara bertahap di semua provinsi.

“Optimasi lahan rawa dilakukan dengan pembuatan tanggul dan saluran, serta pemberian pompa air. Potensi lahan rawa yang bisa diolah menjadi lahan produktif di Indonesia dapat mencapai 33,4 juta hektar,” ujar Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Monitoring dan evaluasi mutlak perlu dilakukan untuk keberhasilan suatu kegiatan atau program. Audit merupakan langkah tepat dalam memonitoring dan mengevaluasi program strategis kementan ini. Audit dilakukan dalam rangka pengawasan, evaluasi dan memastikan bahwa pelaksanaan Oplah berjalan sesuai dengan rencana dan regulasi yang telah ditetapkan.

Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi selaku UPT Pusat ikut berpartisipasi mendampingi kegiatan audit ketaatan optimasi lahan rawa pada Satker Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi yang berfokus pada Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kegiatan audit ketaatan program oplah dilakukan di Desa Pembengis Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat bersama Tim Itjen, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bapeltan Jambi, Kontraktor dan Petani.

Audit ini bertujuan untuk menilai efektivitas penggunaan anggaran, memeriksa pelaksanaan kegiatan di lapangan, serta memastikan bahwa pelaksanaan Oplah memberikan manfaat nyata bagi peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Kunjungan audit ini juga dapat memberikan informasi berharga bagi pihak terkait terutama mengenai efektivitas program. Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional yang berujung pada swasembada pangan.

Penulis: Dyah Nastiti Anindita

Baca juga  Mahasiswa Fakultas Peternakan UNJA Mengikuti Program JAEC Kementan
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru