Sungai Penuh, Oerban.com – Forest Guardian Jambi berkolaborasi dengan Lentera Muda Kerinci dan Green Leadership Indonesia sukses menggelar dialog interaktif, membahas tentang isu lingkungan bersama calon Bupati Kerinci, berlangsung di Ballroom Mahkota Sutis Hotel Sungai Penuh pada Kamis (7/11/2024).
Dialog yang bertema “Menelisik Masa Depan Lingkungan Hidup Kerinci” ini dihadiri oleh para kandidat bupati Kabupaten Kerinci, aktivis dan pegiat lingkungan, stakeholder, komunitas lingkungan, mahasiswa, siswa, serta tokoh masyarakat.
Dialog dibuka oleh Imron, perwakilan dari Forest Guardian Jambi. Dalam format dialog, para kandidat bupati mendapat kesempatan berbicara memaparkan gagasan, kemudian diikuti dengan tanggapan dari panelis, dan diakhiri sesi diskusi terbuka bersama peserta.
Ketua pelaksana kegiatan, Dorel Efendi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum bagi para aktivis, pegiat lingkungan, dan stakeholder lain di Kabupaten Kerinci untuk membentuk sebuah gerakan kolektif ekologis di tengah masyarakat.
Melihat banyaknya masalah yang ada di tengah masyarakat, tambahnya, kegiatan ini perlu dilaksanakan dan diharapkan dapat menjadi awal bagi gerakan atau aksi ekologis di Kabupaten Kerinci.
“Kami berharap, banyak kegiatan-kegiatan lain yang bisa dilakukan secara bersama dengan teman-teman pegiat lingkungan, aktivis dan stakeholder lain di Kabupaten Kerinci,” ungkapnya kepada Oerban melalui pesan WhatsApp, Minggu (9/11/2024).
Dialog ini diadakan untuk mengampanyekan hasil pemantauan Forest Guardian yang dilakukan pada Agustus lalu di wilayah Kayu Aro Barat, Kaki Gunung Kerinci, yang menyoroti masalah-masalah ekologis di daerah tersebut.
Dialog ini bertujuan untuk membuka pandangan masyarakat, terutama anak muda, tentang persoalan lingkungan yang ada di Kabupaten Kerinci, serta untuk menggali visi para calon pemimpin dalam mengatasi persoalan-persoalan ekologis di masa mendatang.
Melalui dialog ini, harapannya dapat memperkaya perspektif masyarakat terhadap kandidat yang akan mereka pilih dengan pertimbangan ekologis, sehingga diharapkan terciptanya pemimpin yang berwawasan lingkungan untuk masa depan Kabupaten Kerinci.
Editor: Ainun Afifah
