email : [email protected]

24.2 C
Jambi City
Friday, November 15, 2024
- Advertisement -

Perkuat Pemahaman Penyuluh Ahli dan Terampil Aceh Barat, Widyaiswara UPT Kementan Beri Materi Programa Penyuluh Pertanian dan Identifikasi Potensi Wilayah

Populer

Aceh Besar, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian Jambi bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar menggelar pelatihan bagi Penyuluh Ahli dan Terampil Aceh Barat terkait programa penyuluh pertanian dan identifikasi potensi wilayah. Pelatihan kerja sama ini dilaksanakan di Balai Diklat Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Saree, Kabupaten Aceh Besar.

Penyuluh pertanian dituntut untuk dapat mendampingi dan mengajak petani dan masyarakat untuk terus meningkatkan produksi pertanian. Dalam hal ini, perlu adanya pengetahuan penyuluh dalam melihat peluang dan memanfaatkan potensi lahan yang ada serta mampu menyusun hasil identifikasi tersebut dalam programa yang juga melibatkan rencana bidang terutama di dinas kabupaten maupun provinsi.

Baca juga  Kementerian Pertanian Perkenalkan ISPO kepada Petani Thailand dan Malaysia

“Penyuluh Pertanian harus memiliki pedoman dalam bekerja yaitu programa yang intinya berbasiskan kebutuhan petani yang bisa didapat melalui pendekatan PRA (Participatory Rural Appraisal) kajian potensi desa secara partisipatif,” ungkap Lindung, Widyaiswara Ahli Utama Bapeltan Jambi.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Puguh Nugroho, Widyaiswara Ahli Muda Bapeltan Jambi, “Memudahkan Penyuluh Pertanian dalam melakukan pekerjaannya di lapangan sehingga lebih terstruktur dan terarah dalam mendampingi petani dan Masyarakat di lapangan.”

“Kita harapkan peserta mampu menerapkan berbagai teknik pengumpulan data yang akurat sehingga saat penyusunan programa dan RKTP bisa berjalan lancar,” lanjut Puji Lestari, Widyaiswara Ahli Muda Bapeltan Jambi.

Baca juga  Bapeltan Jambi Rancang Agroeduwisata Sebagai Sarana Pembelajaran Dunia Pertanian

Pada kesempatan ini, juga dijelaskan bahwa semua kerja dari penyuluh pertanian tidak terlepas dari peraturan yang telah dibuat pusat, “Agar memudahkan dalam menilai capaian kinerja instansi,” tambah Lilian Safitri, Widyaiswara Ahli Muda Bapeltan Jambi.

“Balai sebagai pemicu dalam mengubah mindset Pembangunan pertanian dalam mendukung program pemerintah terutama mengenai ketahanan pangan,” tutup Kepala Bapeltan Jambi, Sugeng Mulyono.(*) 

Baca juga  Tingkatkan SDM Pertanian, Bapeltan Jambi Jaring Kerja Sama Dengan Instiper Yogjakarta

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru