Tanjung Jabung Timur, Oerban.com – Kantor SAR Jambi mengadakan Latihan SAR Gabungan (Latsargab) untuk menangani kecelakaan kapal di perairan Tanjung Jabung Timur. Latihan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi dan Rencana Kontingensi yang sebelumnya dilaksanakan pada 19 – 20 November 2024.
Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Edy Prakoso, S.E., M.M.
Latihan ini diikuti sekitar 70 peserta yang berasal dari berbagai instansi, baik internal Basarnas maupun eksternal. Instansi yang terlibat antara lain Pos TNI AL Sabak, Kodim 0419/Tanjab, Polairud Polda Jambi, KSOP Muara Sabak, BPBD Tanjabtim, Damkar Tanjabtim, PMI Tanjabtim, SAR MTA, Dinkes Tanjabtim, SROP, RAPI, Senkom, RSUD Nurdin Hamzah, Issa Jambi, APDI Regional Jambi, Pelindo, dan Dinsos Tanjabtim.
Simulasi dimulai dengan laporan dari Pos TNI AL Sabak kepada Basarnas Jambi terkait kecelakaan kapal di Sungai Berbak, dekat Pelabuhan Samudera Sabak. Dalam simulasi, kapal tersebut terbalik, menyebabkan enam orang jatuh ke sungai. Basarnas Jambi segera mengerahkan personel dan armada, termasuk KN SAR 414, kapal milik KSOP Muara Sabak, Polairud Polda Jambi, BPBD Tanjabtim, dan rubber boat untuk melakukan evakuasi bersama instansi terkait lainnya.
Proses evakuasi berhasil menyelamatkan empat korban yang langsung dibawa menggunakan ambulans Dinas Kesehatan Tanjabtim ke puskesmas setempat, sementara dua korban lainnya dinyatakan meninggal dan dibawa ke RSUD Nurdin Hamzah.
Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa latihan ini penting untuk meningkatkan pemahaman dan koordinasi antarinstansi dalam menjalankan tugas di lapangan.
“Dengan uji kontingensi ini, tim SAR Gabungan akan lebih memahami tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Harapannya, latihan ini mampu meningkatkan kerja sama dan kemampuan perencanaan operasi, khususnya untuk kecelakaan kapal,” ujarnya pada (21/11/2024).
Latihan SAR Gabungan ini berjalan lancar dan menjadi bukti kesiapan berbagai instansi dalam menghadapi potensi kecelakaan di wilayah perairan Jambi.
Editor: Ainun Afifah