email : [email protected]

24.9 C
Jambi City
Thursday, November 28, 2024
- Advertisement -

Tingkatkan Keterampilan Kader Posyandu Seruni, Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unja Beri Pelatihan Penggunaan Google Form dan Canva

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Tim pemberdayaan dari kelompok 2 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Universitas Jambi (Unja) mengadakan kegiatan pemberdayaan pelatihan penggunaan Google Form dan aplikasi Canva terhadap kader Posyandu Seruni di Villa Kenali, Kecamatan Mayang Mangurai, Kota Jambi, pada Sabtu (9/11/2024).

Kegiatan yang bertema “ Pelatihan Penggunaan Google Form dan Aplikasi Canva” ini dipimpin oleh mahasiswa selaku tim pemberdayaan.

Acara ini mendapatkan sambutan hangat dari kader posyandu seruni, menyambut baik dan menyatakan dukungannya terhadap program pemberdayaan masyrakat yang diselenggrakan.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa memberikan pelatihan penggunaan Google Form dan aplikasi canva kepada para kader posyandu seruni.

Baca juga  Tingkatkan Kompetensi Petani Muda Asean, Kementan Gelar Pelatihan Kelapa Sawit di Jambi

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan digital kader dalam mengumpulkan dan mengelola data kesehatan, kader posyandu seruni dapat menggunakan teknologi seperti Google Form dan Canva dalam mempermudah pengumpulan data melalaui Google Form serta penyebaran informasi melalui media aplikasi Canva.

Posyandu Seruni beralamat di Villa Kenali yang menaungi 3 RT yaitu RT 27 RT 37, dan RT 29. Posyandu ini merupakan cabang puskesmas Rawasari. Jumlah kader yang bertugas 5 orang.

Posyandu seruni sebelumnya memilki beberapa program yang telah dilakukan seperti penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan pengukuran lingkar lengan atas dan kepala (Pengukuran LILA) untuk memantau pertumbuhan dan mengevaluasi status gizi. Untuk program tambahan dari posyandu sendiri mereka melakukan pemeriksaan gula darah, asam urat dan IVA Test (setahun sekali), pemberian bubur kacang hijau setiap kunjungan.

Baca juga  Tumbuhkan Semangat Belajar dan Kompetisi, Imapensa Unja Sukses Gelar History Fair 2022

Masalah yang dihadapi oleh Posyandu Seruni adalah rendahnya minat masyarakat untuk membawa anak mereka. Dari data anak dengan total 50 orang anak, pada hari kamis (10/10/2024) yang datang hanya 8 orang anak. Hal ini mengharuskan para kader posyandu melakukan kunjungan 2/3 kali setahun kerumah-rumah untuk pemberian vitamin A dan mengingatkan mereka agar mau membawa anaknya ke posyandu melakukan check up.

Dikarenakan rendahanya minat masyarakat untuk datang ke posyandu dengan berbagai alasan tertentu, maka tim pemberdayaan memberikan sebuah solusi untuk dapat mengontrol kesehatan masyarakat terutama bayi dan balita melalui Google Form. Di balik itu, tim pemberdayaan juga memberikan pembekalan peroperasian canva sebagai media promosi posyandu dan mengajak masyarakat untuk dapat hadir di waktu Posyandu.

Posyandu seruni sudah memberikan yang terbaik kepada ibu hamil, dan balita berdasarkan pedoman buku pengelolaan Posyandu.

Dari segi peralatan Posyandu Seruni hanya memiliki 4 buah peralatan yakni: alat ukur tinggi badan (stadiometer), alat ukur panjang badan (infantometer board), alat ukur lingkar lengan atas dan kepala (LILA). Berdasarkan pedoman buku pengelolaan posyandu ini belum memiliki sarana yang memadai.

Baca juga  Ade Armando Baku Hantam dengan Massa Demonstrasi Jakarta

Harapan kami adalah pemerintah dapat memberikan fasilitas yang memadai dengan adanya dukungan dari pemerintah sehingga posyandu seruni dapat lebih efektif dalam menangani permasalahan kesehatan ibu dan anak di posyandu.

Pemberdayaan yang Dilakukan di Posyandu Seruni

Pelatihan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unja ini merupakan pelatihan penggunaan Google Form dan Canva. Pelatihan penggunaan Google untuk kader Posyandu Seruni dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan digital kader dalam mengumpulkan dan mengelola data kesehatan.

Akhir sesi pelatihan, kader dibekali dengan pengetahuan praktik terbaik dalam menganalisis hasil pengumpulan data yang diperoleh melalui Google Form, serta cara mengunduh hasil tersebut dalam format yang dapat digunakan untuk laporan Posyandu. Dengan pelatihan ini, diharapkan kader dapat memaksimalkan penggunaan Google Form dalam tugas mereka, yang pada akhirnya akan meningkatkan efektivitas dan akurasi pengumpulan data kesehatan di masyarakat.

Tingkatkan Keterampilan Kader Posyandu Seruni, Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unja Beri Pelatihan Penggunaan Goggle Form dan Canva
Kegiatan pemberdayaan kepada kader di Posyandu Seruni di Villa Kenali, Kecamatan Mayang Mangurai, Kota Jambi, pada Sabtu (9/11/2024). (Foto: ist)

Selanjutnya, dilakukan pelatihan penggunaan aplikasi Canva dengan tujuan mengembangkan keterampilan kader dalam membuat materi komunikasi visual yang menarik dan informatif. Pelatihan Canva sangat penting untuk kader sehingga dapat membuat informasi yang akan di sebarkan ke masyarakat tentang program kesehatan serta informasi yang disajikan oleh Posyandu.

Diharapkan, program “Pelatihan Penggunaan Google From dan Aplikasi Canva” ini dapat menjadi model bagi posyandu lain di Kota Jambi dalam upaya menciptakan kreaktivitas kader.

Monitoring dan Evaluasi Hasil Kegiatan

Monitoring dan evaluasi adalah bagian krusial dalam program pemberdayaan kader Posyandu Seruni Cabang Puskesmas Rawasari di Vila Kenali, Kecamatan Mayang Mangurai, Kota Jambi. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai efektivitas pelatihan yang telah dilaksanakan mengenai penggunaan Google Form dan aplikasi Canva, serta mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Proses monitoring ini dilakukan dengan mengumpulkan umpan balik dari peserta pelatihan dan melakukan analisis terhadap hasil implementasi aplikasi.

Langkah pertama dalam monitoring dan evaluasi adalah menyusun alat pengumpul data, yang dapat berupa kuesioner yang dibuat dengan menggunakan Google Form. Para kader diajarkan untuk membuat form baru dengan mengakses forms.google.com, lalu memilih opsi “Blank.”

Baca juga  Puan Maharani Ajak Mahasiswa Belajar Dengar Aspirasi pada Program Magang di Rumah Rakyat

Setelah itu, mereka diminta untuk memberikan judul dan deskripsi form yang relevan dengan tujuan evaluasi. Peserta kemudian menambahkan pertanyaan-pertanyaan yang esensial, seperti penilaian terhadap materi, cara pengajaran, dan aplikasi yang ia pelajari. Jenis pertanyaan yang digunakan meliputi pilihan ganda, skala likert, serta kolom untuk masukan terbuka.

Setelah Google Form selesai dibuat, kader membagikannya kepada seluruh peserta pelatihan melalui email dan media sosial untuk memudahkan pengumpulan respons. Proses pengumpulan data dilanjutkan dengan pengingat kepada peserta untuk mengisi kuesioner dalam jangka waktu yang ditentukan. Setelah semua data terkumpul, kader melakukan analisis hasil dengan fitur analisis otomatis yang ada di Google Form, sehingga mereka dapat melihat ringkasan hasil dalam bentuk grafik dan tabel.

Hasil dari evaluasi ini kemudian digunakan sebagai dasar untuk perbaikan program, serta memformulasikan rencana tindak lanjut yang lebih baik dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Posyandu. Kegiatan monitoring dan evaluasi diharapkan dapat menjamin keberlanjutan serta keberhasilan program, serta memastikan bahwa kader Posyandu Seruni dapat terus mengembangkan keterampilan dan perannya dalam meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat.

Monitoring kegiatan dilakukan pada saat kegiatan dan evaluasi kegiatan dilakukan pada saat kegiatan selesai. Evaluasi kegiatan yang dilakukan melalui metode kualitatif dan kuantitatif.

Metode kualitatif dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan langsung pada saat kegiatan di laksanakan. Sedangkan untuk metode kuantitatif sendiri dilakukan dengan membagikan pre-test dan post-test pada kader.

Baca juga  Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Jambi Tolak Kedatangan Edi Purwanto, Minta Seluruh Pimpinan Fraksi Dipanggil

Adapun output yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan kader mengenai cara pembuatan G-Form dan cara pengoperasioan software Canva. Dan output yang ingin di capai pada kader dalam kegiatan ini adalah kader mampu menggunakan G-Form dan Canva dalam praktik Posyandu.

Diharapkan, program “Pelatihan Penggunaan Google From dan Aplikasi Canva” ini dapat menjadi model bagi posyandu lain di Kota Jambi dalam upaya menciptakan kreaktivitas kader.

Baca juga  Simpang BI Jadi Titik Pertama Aksi KAMMI Jambi Hari Ini

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru