Sungai Deras, oerban.com – Masyarakat Desa Sungai Deras merasa keadilan sudah mati, sistem demokrasi tidak lagi diterapkan, perangkat Desa Sungai Deras seperti sistem kerajaan dari pemilihan BPD dan Staf Desa Sungai Deras dilakukan secara tertutup tanpa ada masyarakat yang mengetahuinya.(28/11/2019).
Septian Junadi salah satu pemuda desa sungai deras mengatakan, “Suhadi Amir sebagai BPD dan Muhammad Revo anak dari Suhadi Amir sebagai Staf Desa itu dipilih pada bulan Oktober 2019 oleh keluarga mereka saja, tapi SK nya belum keluar dan juga keputusan itu sudah pasti tidak bisa diterima oleh masyarakat”. Ujarnya kepada tim oerban.com melalui via telepon.
“Mumpung SK perangkat desa belum dikeluarkan maka kami masyarakat minta pemilihan ulang karena sistem yang mereka gunakan itu sangat tidak sesuai, pemilihan hanya dari keluarga mereka dan yang dipilih pun dari keluarga mereka juga, desa ini tidak menganut sistem kerajaan seperti itu”. Lanjut Septian.
“Kami masyarakat sungai deras Mendesak agar pemilihan perangkat desa, baik BPD, staf desa dan yang lainnya harus dipilih secara demokrasi, yang mana harus terbuka, jujur, adil, atau sesuai dengan peraturan yang ada, karena ini sudah membuat kekecewaan besar kepada masyarakat sungai deras seperti mereka mengganggap desa ini punya mereka saja, kami menganggap bahwa pemilihan perangkat desa harusnya bisa dinikmati masyarakat atau bisa dikatakan pesta masyarakat desa”. Lanjut nya melalui via telepon kepada tim oerban.com.
Ditulis: Agustia Gafar
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini
