Muaro Jambi, Oerban.com – Sebanyak Tujuh orang tim perwakilan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi hari ini melakukan verifikasi ke lima provinsi guna melihat secara langsung kondisi lapangan petani muda (milenial) yang baru saja mengikuti pelatihan e-learning di Bapeltan Jambi beberapa hari yang lalu. (10/02/2020)
Ke – 5 provinsi yang dikunjungi antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Jambi. Tim yang dikoordinir oleh kepala seksi program dan evaluasi Purnadi sebelumnya telah memberikan arahan tentang kegiatan yang akan dilakukan saat dilapangan nanti. Diantaranya adalah memverifikasi petani milenial baik usaha yang digelutinya, komoditas yang dikembangkan, serta apakah sudah menggunakan media social atau media online lainnya dalam memasarkan produknya.
Disamping itu juga tim nantinya diberikan tugas untuk menelaah, apakah petani milenial tersebut bisa diajukan menjadi Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) atau layak menjadi sebuah korporasi.
“Dilapangan nanti tim mesti melihat secara langsung usaha yang dikembangkan oleh petani milenial ini, kemudian tim juga diharuskan melakukan penilaian, apakah petani tersebut sudah tergabung dalam P4S, kalau belum maka diharapkan tim mampu memberikan penilaian, apakah petani milenial itu layak dijadikan P4S atau justru korporasi”, ungkap Purnadi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mendorong munculnya petani milenial sebagai jawaban bagi kemajuan dunia pertanian. Usaha kementerian pertanian tersebut terus diejawantahkan oleh masing-masing eselon di kementerian.
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian (BPPSDMP) menterjemahkan program kementerian tersebut dengan meminta kepada semua Unit Pelaksana Teknis agar sesegera mungkin menciptakan petani-petani muda yang milenial. Diharapkan dengan bergulirnya program ini, akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan tentunya akan berdampak pada pengurangan pengangguran.
Dari data yang diperoleh Oerban.com terdapat setidaknya 93 P4S diwilayah kerja Bapeltan Jambi. Dan didalam P4S terdapat beberapa petani milenial yang beragribisnis, ada yang bergerak dibidang budidaya sayuran dan buah-buahan, ada yang bergerak dalam pembuatan pupuk kompos dengan produksi hampir 2000 ton, ada yang berusaha dibidang ternak sapi, itik, serta kuliner. Dan tidak sedikit juga yang bergerak dibidang pengolahan hasil.
Data-data inilah yang nanti akan diverifikasi oleh tim yang sedang turun kelapangan, sehingga akan dapat diprediksi jumlah petani milenial yang akan didampingi oleh kementerian pertanian melalui Bapeltan Jambi.
Penulis : Tim Medsos Bapeltan Jambi
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini