Langsa, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi kembali melaksanakan identifikasi kebutuhan pelatihan untuk meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pelatihan. Kali ini diadakan di Aceh Timur tepatnya Kecamatan Ranto Peureulak. Kegiatan identifikasi dilakukan selama 1 minggu.
“Ini merupakan kegiatan rutin, agar pelatihan yang pernah dilakukan di Balai Pelatihan Pertanian Jambi jelas terlihat diterapkan di lokasi masing-masing peserta termasuk Aceh Timur” kata Masnun Widyaiswara Bapeltan Jambi.
Dari hasil identifikasi, tercatat beberapa petani yang melaksanakan pelatihan diantaranya pelatihan pengolahan kopi bagi barista, Mukhtar, pelatihan penaganan hasil karet, Juanda dan pelatihan pertanian organik untuk penyuluh pertanian T. Iskandar Mirza.
Selama kegiatan IKP dilaksanakan, hadir juga Kepala Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan Dinas Ketahanan Pangan dan PP Kabupaten Aceh “Disini juga ada P4S lebah Madu yang sedang berkembang, yang diketuai oleh Mahdi Ismail,” tutur Suryati didampingi oleh penyuluh lainnya.
Walaupun baru melakukan budidaya lebah madu, hasil yang diperoleh oleh petani lebah madu lumayan untuk menutupi kebutuhan harian “Ada dua jenis lebah madu yang dibudidayakan yaitu Heterotrigona Itama dan Geniotrogon Torasika” ungkap Mahdi Ismail bersama anggota kelompoknya.
“Kita memasarkan secara online dan menjual di pasaran langsung tergantung permintaan” jelas Mahdi Ismail yang juga mengaet petani milenial untuk ikut serta membudidayakan lebah madu.
Penulis: Lilian. S
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini
