Moskow, Oerban.com – Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari minggu (25/2/2018) membahas situasi di Suriah dengan mitranya dari Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Menurut Kremlin, ketiga pemimpin tersebut membahas masalah konflik yang sedang terjadi di wilayah Ghouta timur sekaligus pembukaan akses kemanusiaan ke wilayah ini dan wilayah Suriah lainnya.
Mereka juga sepakat untuk melanjutkan usaha bersama demi mengimplementasikan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang disepakati pada hari Sabtu (24/2/2018), yang meminta gencatan senjata selama 30 hari, kata Kremlin.
“Putin menyampaikan kepada Macron dan Merkel tentang langkah-langkah praktis yang diambil oleh pihak Rusia untuk mengevakuasi warga sipil, memberikan bantuan kemanusiaan dan memberikan bantuan medis kepada penduduk yang dirugikan di Suriah. Pada saat yang sama, perhatian khusus diberikan bahwa penangguhan aksi militer tetap berlaku di wilayah operasi kelompok teroris, “kata pernyataan tersebut.
Kremlin menambahkan bahwa ketiga pemimpin tersebut juga sepakat untuk mempercepat “pertukaran informasi” atas Suriah.
Menurut Institute For Studi of War, perang di Suriah merupakan perang dengan berbagai kepentingan dan kekuatan. Masing-masing wilayah sudah dikuasai oleh beberapa kekuatan, Basar Al Asad, ISIS, Kurdi, Kelompok Pejuang, dan Kelompok Koalisi.
(sumber : dailysabah.com)