Oleh: Syamsul Bahri
/1/
Terpujilah kebaya
Hanya puan
Terlahir dari rahimnya sendiri
Menyala serupa lilin
Di sudut-sudut kesunyian
/2/
Semburat bumi
Di tubuh perempuan
Lalu-lalang di bibir gemawan
Air kehidupan mengalir
Di puncak gunung Merapi-Merbabu
Fajar mengintip dari tirai bambu
Menangis lagi dan lagi
/3/
Rembulanpun kau makan
Tersisa separuh bagian
Menelannya dengan lamban
Lantaran lapar semenjak kau memakan buah-buahan
Dibisiki ular-ular bersayap
Yogyakarta, 2020.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini