email : [email protected]

28 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

BUPATI SIAK PANEN RAYA PADI MENCAPAI 8 TON/HEKTAR UNTUK MENJAMIN KETERSEDIAAN PANGAN

Populer

Siak Sri Indrapura, Oerban.com – Kabupaten Siak, Provinsi Riau terkenal dengan sektor pertaniannya yang cukup maju dan berkembang. Daerah ini menjadi penyuplai bahan pangan pokok diantaranya beras untuk memenuhi kebutuhan di Provinsi Riau dan industri pangan setiap tahunnya. (27/07/2020)

Salah satu Kelompok Tani Kabupaten Siak yakni Kelompok Tani Sentosa yang terletak di Desa Laksmana Kecamatan Sabak Auh, menggelar panen raya padi di lahan seluas + 200 hektar bersama pemerintah daerah dan aparat setempat. Ikut hadir dalam kegiatan panen raya tersebut diantaranya Bupati Siak, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Siak, Kapolres, Camat Sabak Auh, Kepala Desa, Koordinator Penyuluh, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sentosa.

Bupati Siak, Alfedri sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Kepenghuluan Laksmana. “Kami bersama masyarakat Laksmana, Kecamatan Sabak Auh melakukan panen raya yang produktivitasnya bisa mencapai 6-8 ton/ha dan total hasilnya sekitar 27 juta/ha untuk sekali musim tanam dan ini tentu hasilnya lebih banyak daripada tanam sawit. Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bapak Penghulu Laksmana bahwa tahun ini sudah ada alih fungsi lahan dari sawit ke padi seluas 7 hektar. Karena simulasinya jauh lebih banyak hasil budidaya padi daripada tanaman sawit,” ujar Bupati.

Lebih lanjut Alfedri juga mengemukakan rencana kedepan Instansi yang dipimpinnya. “Begitu juga rencana kita sesuai dengan komitmen Pemda Siak bagaimana melakukan penataan dan pengelolaan sawah yang baik dengan mendorong sistem pengairan. Hari ini kita juga mendengarkan keluhan masyarakat mengenai alsintan, ini juga akan menjadi perhatian kami. Yang belum ada itu kan transplanter, sementara alsintan yang lain sudah kita serahkan melalui kelompok yang ada sehingga bisa membantu untuk panen. Sehingga dengan alsintan yang lengkap dan juga bantuan saprodi seperti pupuk, bibit dan pestisida sudah kita salurkan, semoga dapat meningkatkan produktivitas dan ekonomi masyarakat bisa lebih baik lagi,” tutupnya.

Baca juga  Diperkirakan Capai 16.000 ton GKG, Petani di Wilayah Tujuh Kecamatan Kab. Tanjung Jabung Timur Panen Raya

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Sabak Auh, Sukardi menyampaikan harapannya untuk pertanian Siak ke depan. “Harapannya kedepan kami meminta kekurangan alat mesin pertanian seperti mesin tanam, transplanter, mesin air, dan combine harvester karena combine yang ada sekarang tergantung dengan Kecamatan Bunga Raya, sementara petani sangat antusias untuk meningkatkan produksi setiap musimnya yang pada awal 2015 hanya menanam 1 kali setahun, sejak 2016 bisa menanam 2 kali setahun atau IP 200. Dengan varietas yang macam – macam seperti Anak Dara, Lampung, Inpari unggul dan ada juga legowo. Kami sebagai pendamping, dengan adanya panen ini mudah – mudahan dukungan dari pemerintah tetap diharapkan oleh semua kelompok tani,” ujar Sukardi.

Sementara itu, Khoiri yang merupakan Ketua Kelompok Tani Sentosa juga berharap dukungan dari Pemerintah. ”Kami memohon dan meminta kepada pemerintah Kabupaten terhadap keluhan masyarakat agar bisa membantu petani bisa mengelola tanah dan menanam padi secara simultan dan juga pendapatan petani menjadi lebih sejahtera,” harap Khoiri.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada para kepala daerah yang mau terjun ke lapangan dan dapat dipastikan dengan optimis semua dapat dikendalikan dan amankan bersama. Lebih lanjut Mentan mengatakan covid 19 ini adalah tantangan nyata yang berdampak langsung ke masyarakat. Oleh karena itu solusinya adalah “Medical Solution dan Food Security”. Untuk mewujudkan hal tersebut kita harus bekerja lebih keras, lebih terpadu dan lebih gotong royong agar makanan rakyat bisa terjamin. Kata Mentan, langkah ini penting dilakukan untuk menjamin ketersediaan pangan.
“Berhenti dulu politik – politiknya, berhenti dulu dengan status yang dimiliki. Pikirkan perut rakyat dan pastikan pangan mereka tersedia. Saya siap untuk membantu jika kalian (Pimpinan Daerah) butuh bantuan,” ujar Mentan beberapa waktu yang lalu.

Baca juga  Wujudkan SDM Terampil dan Mandiri, Bapeltan Jambi Latih Lapas Perempuan Cara Membuat Pupuk Organik Cair

Sebagai bukti pertanian tidak berhenti dapat kita lihat dari kegiatan panen ini dimana para penyuluh tetap produktif dan selalu aktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen dan pemrosesannya berjalan dengan baik. Sejalan dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi yang mengatakan, “Selama wabah ini kita harus senantiasa menjaga ketersediaan bahan pangan bagi warga Indonesia,” ujar Dedi.

Penulis : Wahyudi. N
Editor : Tim Redaksi

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru