Bangko, Oerban.com – Ketersediaan pangan, Khususnya beras merupakan makanan pokok masyarakat kita untuk menjadi penting untuk selalu ada di masa pandemi covid-19. Untuk itu Menteri pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meminta agar insan pertanian untuk terus bergerak aktif, demi menjaga ketersediaan stok pangan.(28/08/2020)
“Walau dalam kondisi pandemi covid-19, don’t stop, maju terus, pangan harus tersedia dan rakyat tidak boleh bermasalah pangan. Setelah panen, segera lakukan percepatan tanam, tidak ada lahan yang menganggur selama satu bulan,” kata Mentan Syahrul.
Sejalan dengan arahan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nuryamsi yang meminta kepada para penyuluh pertanian harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen berjalan dengan baik. Jangan sampai ada komoditas pangan yang tertahan,“ Jelas Dedi.
Penggunaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) mulai intens dilakukan para Petani di Tanah Air, termasuk di desa Kapuk, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin dimana para Petani sudah menggunakan Power Tresher untuk proses perontakan padi. Kegiatan Panen padi ini dilakukan oleh kelompok Tani karya utama, dengan luas panen 5 Ha, varietas invari 30.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Petani harus mampu memanfaatkan penggunaan Alsintan.
Rabli Kurniawan, selaku penyuluh Pertanian Desa Kapuk yang tetap aktif turun ke lapangan untuk mendampingi dan mengawal kegiatan pertanian di wilayah binaannya ditengah kondisi pandemi covid-19.
Rabli Kurniawan menambahkan bahwa menanam padi panen sekarang ini merupakan panen yang kedua tahun “memang hasilnya tidak sebanyak sekarang yang pertama karena serangan hama tikus dan burung. Namun petani tetap semangat dan berikutnya menunggu musim penghujan lagi untuk mulai olah tanah dan semai kembali,” ungkap Rabli.
Zul Hendri,SP selaku Koordinator Tabir Ulu menjelaskan “Saat ini, kami tetap menjaga semangat dari petani untuk selalu lakukan percepatan tanam padi di lahan demi tercapainya ketahanan pangan. Kami harapkan, kegiatan panen a bahwa panen sejakan senantiasa berlangsung terkhusus di Kecamatan Tabir Ulu,” ujar Zul Hendri.
Ditambahkannya, “Para petani mempercepat pengolahan lahan untuk menjamin ketersediaan pangan, dengan cara mendayagunakan alat dan mesin pertanian (alsintan) dengan maksimal. Dampaknya positif, pengerjaan pengolahan lahan lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak tenaga,” jelasnya.
Penulis : Puji Lestari
Editor : Tim Redaksi