Kerinci, Oerban.com – Memasuki akhir tahun 2020 Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi melakukan perubahan strategi pendekatan kebijakan pembangunan pertanian yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pertanian dalam hal ini Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian. Dimana kebijakan tersebut mempunyai tiga aspek yaitu bagaimana memperkuat kelembagaan penyuluhan pertanian di tingkat lapangan, dalam hal ini kostratani, bagaimana meningkatkan ekspor, dan bagaimana meningkatkan produktivitas hasil produk pertanian dan kelembagaan petani dalam bentuk korporasi. (10/08/2020)
Salah satu langkah konkrit yang dilakukan Bapeltan Jambi sesuai dengan instruksi Menteri Pertanian yang diteruskan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi adalah bagaimana memperkuat kelembagaan penyuluhan di tingkat kecamatan khususnya Kostratani. Mengingat peran dari Kostratani yang sangat strategis sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan, untuk itu dipandang perlu segera melakukan sosialisasi sekaligus diperkuat dengan pelatihan agar salah satu fungsi Kostratani sebagai pusat data dan informasi segera dapat terwujud.
Bapeltan Jambi ingin membumikan tugas fungsinya melalui pendekatan terhadap pemerintah daerah sebagai tugas meningkatkan kapasistas SDM pertanian dan juga mensosialisasikan kebijakan pemerintah pusat terhadap program-program strategis yang harus ditingkatkan di tingkat daerah. Sampai saat ini, Kabupaten Kerinci sebagai salah satu kabupaten di wilayah pendampingan Bapeltan Jambi telah mendapatkan lima Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai BPP model Kostratani. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa “Pembentukan model BPP Kostratani berbasis Information and Communication Technology (ICT) merupakan agenda besar kegiatan Kostratani tahun 2020”.
Sejak tahun 2019, sebanyak tiga BPP sudah mendapatkan dukungan berupa alat IT yang terdiri dari komputer, televisi, drone, dan kamera. Guna lebih meningkatkan peran Kostratani dalam percepatan, tidak hanya percepatan pembangunan pertanian tetapi juga arus informasi baik berupa data-data yang menyangkut dengan 11 komoditas utama maupun data lain yang bisa memberikan dukungan terhadap percepatan impelentasi kebijakan pertanian.
Menyikapi agenda besar ICT ini, Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy kembali memberikan bantuan IT kepada satu BPP di Kabupaten Kerinci berupa laptop, televisi, web kamera, dan HP android.
Program membumikan Bapeltan Jambi akan dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi yang diawali dari Kabupaten Kerinci. Pada Senin 11 Agustus 2020 telah dilakukan audiensi kepada Bupati Kerinci untuk menjelaskan bahwa pemerintah daerah dalam hal ini Bupati/kepala daerah adalah sebagai penanggung jawab Kostrada di tingkat kabupaten yang mempunyai tugas khusus mengawal Kostratani untuk mendorong, menggerakkan, dan memotivasi petani dalam membentuk kelembagaan ekonomi petani dalam bentuk korporasi.
Dalam kegiatan ke daerah, Bapeltan Jambi juga merangkul petani dan kelompok-kelompok taninya melalui Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) dan petani milenial untuk membangun sinergi terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam hal ekspor, peningkatan produksi, penguatan kelembagaan tani, dan optimalisasi lahan pekarangan dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan. Semoga dengan pemberian bantuan IT ini peran BPP di Kabupaten Kerinci akan semakin kuat, ujar Zahron. Selanjutnya safari ini akan terus berlanjut sampai dengan akhir 2020.
Penulis : Wahyudi. N
Editor : Tim Redaksi
