Jambi, Oerban.com – Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) merupakan simpul gerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan, sehingga peningkatan sumberdaya penyuluh perlu dipersiapkan untuk mengoptimalkan penggunaan sarana prasarana IT agar terkoneksi dengan Agriculture War Room (AWR) di kementerian pertanian sebagai Big Data untuk mengetahui perkembangan pembangunan pertanian dimana data tersebut sebagai langkah strategis menentukan kebijakan dari Kementerian Pertanian dalam upaya meningkatkan pertanian di daerah dalam wujud terus meningkatkan produksi, membangun lembaga pertanian yang handal, dan peningkatan ekspor.
Pada waktu yang berbeda Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan “Peningkatan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) menuju GO IT perlu dilakukan peningkatan kemampuan Kopasus dilapangan yaitu Penyuluh dalam bidang IT sehingga para petani nantinya dapat meningkat juga kemampuan IT khususnya petani millenial yang ada di daerah dan itu semua ada di dalam Kostratani.”
Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi selaku penanggung jawab Kostratani Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi melakukan sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada penyuluh. Kegiatan bimtek dilaksanakan di BPP Pamenang di bimbing langsung oleh Widyaiswara Bapeltan Jambi dengan materi penginputan laporan utama dan cara penggunaan aplikasi video conference. Tujuan Bimtek ini agar para penyuluh dapat melakukan penginputan aplikasi laporan utama Kementan sehingga data terkoneksi langsung di ruang AWR Kementan dan mengaplikasikan video conference di BPP.
Koordinator BPP Kecamatan Pamenang, yang diwakili penyuluh senior menyambut baik dengan kegiatan kostratani “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapeltan Jambi yang sudi membimbing para penyuluh kami dalam memberikan Bimteks IT. Semoga dengan program kostratani ini penyuluh terus adaptif terhadap perkembangan teknologi,” ujar penyuluh senior.
Penulis: Puguh
Editor: Renilda PY
