Muara Bulian, Oerban.com – Balai Penyuluhan pertanian (BPP) Muara Bulian Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi telah berkomitmen dalam tranformasi dari BPP ke BPP Kostratani. (05/09/2020)
Hal ini dibuktikan dengan mengoptimalkan lahan BPP untuk kegiatan pembelajaran pertanian yaitu dengan membuat petak-petak contoh kegiatan budidaya tanaman dengan memanfaatkan teknologi dan membuat jejaring kerjasama dengan petani sekitarnya dalam hal pemanfaatan lahan untuk memaksimalkan produksi pertanian.
Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh kementerian pertanian (Kementan). Di berbagai kesempatan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sering menegaskan bahwa Kostratani dikembangkan oleh Kementan untuk memaksimalkan pertanian, Kostratani hadir untuk meningkatkan produksi.
Petani bisa mendapatkan data dan informasi, konsultasi agribisnis, belajar dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan dalam meningkatkan produktivitas.
Oleh karena itu, Kepala Badan penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, “melalui gerakan Komando Strategis Pembangunan pertanian (Kostratani) di masing-masing kecamatan memberikan penguatan pada penyuluh dalam mendukung dan mengawal petani agar pertanian tidak berhenti dan memastikan stok pangan terjamin” Ujar Dedi.
Pada kesempatan kunjungan lapangan dalam rangka sosialisasi kostratani di Kabupaten Batanghari, Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy menyampaikan apresiasi kepada BPP Muara bulian yang telah melaksanakan fungsi BPP sebagai kostratani yaitu sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian.
“Lahan BPP Kostratani harus dapat mendatangkan nilai tambah, baik bagi penyuluh di BPP dan petani disekitarnya. Hali itu bisa terwujud jika para penyuluh memahami arti peran dan fungsi dari kostratani” Ujar Zahron.
Pada kesempatan yang sama, Eko Widodo selaku koordinator penyuluh BPP Muara bulian mengungkapkan bahwa sampai sekarang biaya operasional BPP termasuk juga Wifi jaringan internet dapat tercukupi dari hasil pengoptimalan lahan BPP untuk agribisnis.
“BPP Muara Bulian ini menjadi contoh untuk BPP lainnya dalam hal kemandirian” ujar Alfian sebagai kepala bidang yang mengurusi penyuluhan. Kedepannya BPP sebagai Kostratani harus menjadi garda terdapan dalam pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.
Penulis : Taufiqurrahman
Editor : Tim Redaksi
