Muaro Jambi, Oerban.com –
Kostratani (Komando Strategis Pembangunan Pertanian) menjadi gerakan pembaharuan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk mendorong keberhasilan pembangunan pertanian. Sebagai pusat pembangunan pertanian di wilayah kecamatan adalah Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). (15/09/2020)
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai pelaksana harian kostratani di kecamatan perlu dioptimalkan tugas, fungsi, dan perannya sebagai pusat data dan informasi pertanian, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis, dan pusat jejaring kemitraan.
BPP Kostratani mempunyai peran strategis yaitu sebagai pusat pembelajaran baik bagi penyuluh maupun bagi petani disamping mampu mengkoordinasikan, mensinergikan dan menyelaraskan kegiatan pembangunan pertanian pada Wilayah Kerja Penyuluhan Pertanian (WKPP) di Kecamatan dengan pihak terkait lainnya.
Sejalan dengan peryataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr. menjelaskan “Setidaknya ada lima peran BPP Kostratani yaitu sebagai pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis dan pengembangan jejaring kemitraan,” jelasnya.
Balai Pelatihan Pertanian Jambi (Bapeltan Jambi) sebagai salah satu UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan memiliki tanggungjawab dalam hal peningkatan kompetensi SDM pertanian harus ikut melakukan percepatan sosialiasi dan berperan dalam mentranformasi BPP menjadi BPP kostratani yang tanggap terhadap perkembangan teknologi informasi.
Oleh karena itu Bapeltan Jambi mengajukan program pendampingan bagi BPP Kostratani yang kegiatan berupa sharing informasi dimana dalam kegiatan tersebut memberi kesempatan bagi tiap-tiap BPP.
Kostratani di wilayah binaan Bapeltan Jambi untuk mempresentasikan teknologi dan kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan oleh masing-masing BPP kostratani sebagai pusat pembelajaran, ini dibuktikan oleh BPP kostratani Tabir Ulu yang menyelenggarakan kegiatan sharing informasi tersebut (14/09/2020), yang mana kegiatan tersebut difasilitasi oleh Bapeltan Jambi via zoom meeting.
Dalam kegiatan tersebut mengambil Tema “Hasil Panen Terong dengan Teknologi Pengairan” nara sumber Rabli Kurniawan selaku penyuluh desa Kapuk, dan Hizbullah sebagai petani yang telah menerapkan langsung Teknologi tersebut.
Pada kesempatan ini kepala Bapeltan Jambi Zahron Helmy menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para penyuluh dan fungsional teknis lainnya yang berada di BPP agar dapat melakukan pengelolaan data dan informasi pertanian serta melakukan pembelajaran/penyuluhan dengan memanfatkan teknologi informasi.
Ditambahkan juga kegiatan ini juga dirancang untuk dilaksanakan secara e-learning mengingat kondisi pandemi covid 19 yang perlu membatasi pertemuan langsung secara fisik,” jelasnya.
Kedepannya kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap 2 minggu sekali dengan jadwal yang telah disepakati. Tempat kegiatan ini adalah di lokasi masing-masing dengan pertemuan secara virtual.
Kegiatan dirancang sebagai bentuk pengawalan dan pendampingan secara online oleh Bapeltan Jambi kepada BPP di wilayah 3 kabupaten yang menjadi tanggungjawabnya, agar dapat mempercepat transformasi BPP menjadi BPP Kostratani serta memberikan maupun meningkatkan kompetensi penyuluh dan fungsional teknis lainnya untuk memanfaatan teknologi informasi dalam pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data informasi pertanian serta pembelajaran/penyuluhan secara online.
Penulis : Puji Lestari
Editor : Tim Redaksi